REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Objek wisata Green Canyon di Kabupaten Pangandaran ditutup sementara akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut, Rabu (21/5/2025). Kebijakan menutup kawasan wisata tersebut untuk sementara belum dipastikan berlangsung hingga kapan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat (Jabar) Iendra Sofyan membenarkan bahwa objek wisata Green Canyon Pangandaran ditutup sementara. Hal itu disebabkan kondisi debit air yang sangat besar akibat intensitas hujan tinggi.
"Betul, karena debit air yang sangat besar dampak dari hujan dari kemarin pagi sampai hari ini," ujar Iendra saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).
Ia melanjutkan objek wisata di Pangandaran yang ditutup sementara baru satu yaitu Green Canyon. Pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran. "Hanya itu saja (Green Canyon)," kata dia.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan tanggal 22 Mei hingga 28 Mei diprediksi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dan singkat. Hujan diprediksi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengungkapkan Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat. Ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Selain itu, mewaspadai terhadap potensi bencana yang dapat terjadi seperti banjir, longsor dan lainnya. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan kebersihan agar dapat meminimalisasi dan terhindar dari bencana. "Tetap tenang namun harus waspada," kata dia.