REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Tina Wiryawati mengatakan, program Barak ala Gubernur Kang Dedi Mulyadi (KDM) mendapat respons baik khususnya dari masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat XIII yang meliputi Kabupaten Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.

Menurut Tina, banyak warga di dapilnya yang secara langsung menanyakan kelanjutan program tersebut. Mereka merasa program Barak yang diinisiasi KDM tak hanya membentuk kedisiplinan, juga karakter generasi muda dengan pendekatan yang tetap humanis.

“Program Barak ini banyak ditanyakan warga. Ketika reses, masyarakat antusias menanyakan karena memahami dampak positifnya bagi anak-anak muda, terutama dalam pembentukan karakter,” kata Tina Kepada Republika, Kamis (22/5/2025).

Ia menegaskan karakter adalah fondasi utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, keberhasilan pembangunan bangsa tak hanya diukur dari aspek ekonomi dan infrastruktur, juga dari kualitas SDM yang unggul secara mental dan moral.

“Barak ala Gubernur KDM ini menanamkan nilai-nilai kebangsaan, disiplin, gotong royong, dan kemandirian. Meski terinspirasi dari konsep pelatihan militer, pendekatannya tetap mengedepankan nilai-nilai humanis dan edukatif,” ujarnya.

Tina melihat program tersebut sangat relevan bagi Jawa Barat, provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia. Ia mendorong agar program serupa bisa terus dikembangkan dan diperluas cakupannya oleh pemerintah daerah.

“Kita butuh generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan, dan itu hanya bisa dibentuk dengan karakter kuat. Program Barak militer adalah investasi sosial yang hasilnya akan kita petik di masa mendatang,” tutupnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika