Selasa 27 May 2025 13:58 WIB

Disparbud Minta Semua Kepala Daerah di Jabar Berantas Premanisme di Destinasi Wisata

Isu premanisme ini, bisa menggangu kenyamanan para wisatawan

Objek wisata Pantai Barat Pangandaran ramai oleh wisatawan
Foto: Pemkab Pangandaran
Objek wisata Pantai Barat Pangandaran ramai oleh wisatawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemprov Jabar dan kabupaten/kota telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman bersama polisi untuk memberantas aksi premanisme. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Iendra Sofyan berharap, dengan adanya nota kesepahaman tersebut, para bupati dan wali kota di Jabar pemberantasan pemanisme menyasar destinasi wisata.

"Kami akan meminta bahwa fokus salah satunya di antaranya dari destinasi wisata," ujar Iendra, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga

Iendra menyebut, isu premanisme ini tentunya bisa menggangu kenyamanan para wisatawan yang sedang berkunjung ke destinasi wisata. Oleh karena itu, para kepala daerah bersama polres diharapkan segera mengimplementasikan MoU itu, baik terhadap pariwisata maupun investasi.

"Pak Gubernur sudah melakukan semacam MoU. Terakhir kan bupati wali kota dengan polres masing-masing di Gedung Pakuan. Saya pikir bupati walikota harus meneruskan programnya, menyusun implementasinya dengan Polres, untuk berbagai aspek terutama wisata," paparnya.

Iendra menilai implementasi dari para bupati dan wali kota mengenai MoU pemberantasan pemanisme ini belum maksimal. Sebab, Iendra sering kali melihat adanya praktik premanisme melalui parkir liar. "Terus terang memang sampai saat ini saya melihat masih belum ada tindak lanjut ya dan masih banyak maraknya premanisme ini, paling tidak masalah parkir misalnya," kata dia.

Ke depannya, kata Iendra, pihaknya akan melakukan evaluasi sebelum memonitor bersama Disparbud kabupaten/kota mengenai implementasi MoU itu, terutama di destinasi wisata. "Kami akan melakukan evaluasi ya, sebelum kami monitoring dengan teman-teman Disparbud. Apakah ada tindak lanjut dari MoU bupati wali kota tersebut dengan Polres masing-masing ya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement