Rabu 18 Jun 2025 21:33 WIB

Anies Baswedan Beri Kuliah Umum di Unisba Paparkan Soal Pemanfaatan AI

Artificial Intelligence (AI) bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu.

Tokoh nasional sekaligus cendekiawan Muslim, H. Anies Rasyid Baswedan, memberikan Kuliah Umum di Unisba
Foto: Dok Republika
Tokoh nasional sekaligus cendekiawan Muslim, H. Anies Rasyid Baswedan, memberikan Kuliah Umum di Unisba

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Forum Cendekia dan Kuliah Umum bertajuk “Pendidikan Berkarakter: Memperkuat Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Peradaban Bangsa di Era Society 6.0” di Aula Utama Unisba, Kota Bandung, Rabu (18/6/2025).

Acara ini menghadirkan tokoh nasional sekaligus cendekiawan Muslim terkemuka, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D, yang dikenal luas atas kontribusinya dalam dunia pendidikan dan kepemimpinan nasional. Kegiatan Forum Cendekia diikuti oleh civitas akademika Unisba, khususnya para dosen dan tenaga kependidikan, sementara sesi Kuliah Umum dihadiri oleh para mahasiswa serta terbuka bagi peserta dari luar kampus.

Baca Juga

Anies Baswedan mengatakan, Artificial Intelligence (AI) bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu. Serta, untuk mendorong kemajuan maupun dalam proses pembelajaran, AI bisa memberikan manfaat yang besar sekali.

"Universitas, dosen perlu merumuskan hal-hal apa yang tidak bisa digunakan AI, supaya proses pembelajaran itu tetap mengandalkan pada pribadi siswanya dan juga dosennya, karena sifatnya adalah pemantik, pemandu, pembantu dalam proses belajar," ujar Anies kepada wartawan.

Anie menilai, hal tersebut harus dirumuskan oleh kampus sehingga batas-batas pemanfaatannya itu masih sesuai dengan etika. Menurutnya, proses pembelajaran mahasiswa memanfaatkan AI itu sesuatu yang normal, tapi jangan sampai AI atau teknologi menggantikan yang seharusnya mereka kerjakan. "Menulis makalah, menggunakan AI untuk mengkritik rancangannya tapi jangan gunakan AI untuk membuat isinya, dengan begitu teknologi dipakai untuk meningkatkan kualitas bukan dipakai untuk subtitusi atas orangnya," katanya.

Kegiatan ini juga bersamaan dengan launching Milad ke-67 Unisba, yang ditandai dengan penayangan video coming soon rangkaian kegiatan Milad. Penekanan planjer sebagai simbol dimulainya Milad ke-67 Unisba dilakukan oleh Rektor Unisba Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. bersama Dekan Fakultas Teknik Unisba, Dr. Ir. M. Dzikron AM, S.T., M.T., IPM.

Selain itu, pada momen yang sama, Rektor Unisba juga secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) Lektor Kepala kepada dosen yang telah memenuhi syarat akademik. Penyerahan SK ini merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian akademik dan dedikasi dalam bidang pendidikan tinggi.

Dalam sambutannya, Rektor Unisba Prof. Edi mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Anies Baswedan yang disebutnya sebagai anugerah bagi Unisba. “Kedatangan beliau ke Unisba, insya Allah akan membawa pencerahan dan kebaikan bagi kita semua, khususnya dalam penguatan karakter, pengabdian kepada masyarakat, dan pengokohan wawasan kebangsaan,” katanya.

Prof Edi menegaskan bahwa tema kuliah umum ini selaras dengan semangat yang telah lama dijalankan oleh Unisba, yaitu pembentukan karakter yang kuat sebagai bagian dari cita-cita pendirian kampus ini sejak 1958. Dalam sejarahnya, Unisba lahir dari semangat Tafaquh Fiddin, yaitu pemahaman agama secara kaffah yang tidak terpisah dari pengetahuan umum.

“Pembelajaran di Unisba diarahkan agar mahasiswanya tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlakul karimah. Kami menanamkan karakter pejuang (mujahid), pemikir (mujtahid), dan pembaharu (mujaddid) kepada seluruh civitas akademika,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement