REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Berbagai elemen, turut berpartisipasi di kegiatan Aktivasi Pilot Project “Berdaya Bersama” yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia di Kawasan Braga Pendek, Kota Bandung, akhir pekan lalu. Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari Program “Perintis Berdaya” yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui standarisasi pelatihan dan pendampingan usaha.
Salah satu lembaga yang turut berpartisipasi adalah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat (Jabar) bersama Kantor Cabang Bandung Suci. Pada kegiatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai partisipan dengan membuka booth layanan dan melakukan sosialisasi manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat. Khususnya pelaku UMKM, wirausaha muda, dan komunitas pemberdayaan masyarakat.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat BPJS Ketenagakerjaan, Kunto Wibowo, partisipasi BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Terutama, melalui perlindungan jaminan sosial.
“Kami menyambut baik inisiatif kolaboratif ini karena sejalan dengan misi kami dalam memperluas cakupan perlindungan bagi para pekerja informal, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa pelaku ekonomi akar rumput juga mendapatkan akses terhadap jaminan sosial yang layak,” ujar Kunto, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar, serta Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pemberdayaan masyarakat berbasis kolaborasi lintas sektor ini.
“Melalui partisipasi pada kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap semakin banyak masyarakat sadar akan pentingnya perlindungan sosial bagi keberlanjutan usaha dan kesejahteraan pekerja secara menyeluruh,” kata Kunto.