Selasa 05 Aug 2025 12:09 WIB

Pertamina Bentuk Tim Investigasi Ledakan Pipa Gas di Stasiun Pengumpul Subang

Dalam insiden tersebut, dua pekerja mengalami cedera luka bakar

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ledakan pipa gas terjadi di PT Pertamina EP Regional 2 zona 7 Field Subang, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 04.20 WIB. Akibatnya, dua orang pegawai yang tengah bertugas mengalami luka bakar.
Foto: Dok Polda Jabar.
Ledakan pipa gas terjadi di PT Pertamina EP Regional 2 zona 7 Field Subang, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 04.20 WIB. Akibatnya, dua orang pegawai yang tengah bertugas mengalami luka bakar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Manager Communication Relations and CID Pertamina EP Pinto Budi Bowo Laksono membenarkan telah terjadi ledakan pipa gas di gas line CO2 removal yang terjadi di Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Selanjutnya pukul 06.41 WIB api berhasil dipadamkan.

"Pukul 06.41 WIB api berhasil dipadamkan oleh tim penanggulangan keadaan darurat Pertamina EP Subang Field yang bergerak cepat melakukan penanganan teknis dengan melakukan pemadaman sumber api dan melakukan tindakan mitigasi untuk mengendalikan kondisi," ujar Pinto, melalui keterangan resmi, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga

Ia menyebut seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diberlakukan Perusahaan. Dalam insiden tersebut, dua pekerja mengalami cedera luka bakar dan dalam keadaan sadar penuh.

"Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di Rumah Sakit Hamori Subang. Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut," kata dia.

Pinto mengatakan, Pertamina EP memastikan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali. "Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa ini," katanya.

Sebelumnya, Polisi mengungkapkan ledakan di PT Pertamina EP Regional 2 zona 7 Field Subang, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 04.20 WIB disebabkan oleh kebocoran gas. Akibatnya, dua orang pegawai yang tengah bertugas mengalami luka bakar.

Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono mengatakan api ledakan pipa gas Pertamina EP Regional 2 zona 7 Field Subang telah padam. Ia menyebutkan penyebab ledakan akibat kebocoran gas. "Kondisi terkini dari pagi sudah padam, itu kebocoran pipa gas. Padam jam antara jam 6 hingga setengah 7," ucap dia kepada wartawan, Selasa (5/8/2025).

Ia menyebut dua orang korban yang mengalami luka bakar tengah mengecek kebocoran pipa gas. Dony mengatakan peristiwa yang terjadi di kawasan Pertamina dan bukan berada di pemukiman warga.

Dony mengatakan ledakan yang terjadi berlangsung dua kali. Sejauh ini kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif. "Iya ada ledakan dulu baru api, gasnya compres, bocor lalu meledak," kata dia.

Dony mengimbau masyarakat untuk menjauhi lokasi kejadian perkara. Ia menyebut petugas kepolisian sudah melakukan pengamanan di luar lokasi kejadian. Selain itu, proses sterilisasi tengah dilakukan oleh petugas. "Kondusif, masyarakat tenang enggak usah panik," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement