REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap provokasi yang terjadi di media sosial. Ia menilai banyak pihak yang memunculkan provokasi di media sosial dengan motivasi agar Indonesia tidak maju.
"Pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap derasnya arus informasi di era media sosial," ucap dia akhir pekan kemarin ini di Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya sekaligus bertakziah atas wafat KH Koko Komaruddin Ruhiat.
Ia menilai banyak pihak yang tidak menginginkan Indonesia maju. Mereka memanfaatkan ruang digital untuk menyebarkan provokasi kepada masyarakat.
"Banyak pihak yang tidak menginginkan Indonesia maju, (mereka) memanfaatkan ruang digital untuk menyebarkan provokasi," ungkap Ace.
Di sela-sela kunjungannya, Ace mengaku sempat mengenyam pendidikan pesantren Cipasung pada tahun 1988 hingga 1991. Ia mengaku tidak membayangkan dirinya saat ini bisa menjabat sebagai Gubernur Lemhannas.
“Dulu saya mondok di Cipasung masih kecil, SMP, jauh dari orang tua, pulang hanya enam bulan sekali," kata dia.