Selasa 23 Sep 2025 19:49 WIB

Kontes Ikan Koi ZNA Bandung, Ikan Koi Lokal Tunjukkan Kualitas Internasional

Lomba ikan koi menghadirkan enam juri asal Jepang, Malaysia, dan Thailand

Kontes Ikan Koi Zen Nippon Airinkai (ZNA) Bandung Chapter 2025-2026 diikuti ratusan pemilik ikan koi
Foto: Dok Republika
Kontes Ikan Koi Zen Nippon Airinkai (ZNA) Bandung Chapter 2025-2026 diikuti ratusan pemilik ikan koi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ajang kontes Ikan Koi Zen Nippon Airinkai (ZNA) Bandung Chapter 2025-2026 bertajuk '26 tahun Reunion', sukses digelar di Graha Batununggal Indah, Kota Bandung. Kontes ini merupakan putaran kedua Indonesia Super Series 2025-2026.

Kontes ikan koi paling bergengsi di Indonesia ini disponsori langsung oleh World Nishikigoi Club (WNC). ZNA Bandung Chapter sendiri merupakan organisasi koi tertua yang menginduk ke negara tempat ikan tersebut lahir, yaitu Jepang.

Baca Juga

Sebanyak 745 ekor ikan koi dari 284 orang pemilik (owner) dan 67 orang handling diperlombakan dalam 20 kategori yang terdiri dari kelas internasional dan lokal dalam berbagai kategori ukuran. Tak tanggung-tanggung, lomba tersebut menghadirkan enam juri asal Jepang, Malaysia, dan Thailand sebagai tolak ukur objektivitas penilaian kontes ikan koi ZNA Bandung Chapter.

Ikan koi lokal asal Blitar menunjukan kualitasnya dengan meraih Grand Champion kelas C, ukuran 15 cm dengan ikan jenis Doitsu. Bahkan ikan koi lokal tersebut langsung ditawar oleh juri asal Jepang Mr Kotaro Sakai dan juri asal Malaysia Mr Benjamin Goh.

"Kaget juga tadi, aku juga seneng banget ikan lokal disenangi yang dari Jepang juga, apalagi ikan ini dari Blitar," ujar Dimas pemenang asal Blitar.

Dimas yang merupakan Owner Sargon Koi Fam optimis ikan koi lokal mampu bersaing dengan ikan koi impor. Hal itu dibuktikan dengan kontes koi di berbagai negara misalnya, Malaysia dan Singapura, ikan lokal asal Blitar ini bisa mendominasi.

"Tapi kalau ke berbagai negara semoga bisa, mungkin itu malah ngangkat breeder lokal dari Blitar, kalau ikan Jepang kan khusus, gaboleh masuk ikan dari negara lain pun, itu sih berharapnya maju terus leader lokal. Buktinya kemaren saya ke Malaysia, Singapure, ikan kita mendominasi," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement