REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail menyebutkan, operasional tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas dihentikan sementara, untuk menyuplai Makanan Bergizi Gratis (MBG) ke sekolah serta ibu hamil dan menyusui.
Ketiganya ialah SPPG di Kampung Cipari, Desa Cijambu, Cipongkor, SPPG Kampung Pasirsaji, Desa Negalsari, Cipongkor dan SPPG di Desa Mekarmukti, Cihampelas. Dihentikannya produksi makan bergizi ini berkaitan dengan kejadian keracunan massal yang dialami siswa yang dipasok dari ketiga SPPG tersebut. "Hanya 3 SPPG yang sudah bermasalah di Cipongkor dan Cihampelas (dihentikan sementara). SPPG lain masih kami evaluasi," ujar Jeje di SPPG Desa Cijambu, Cipongkor, Kamis (25/9/2025).
Adik ipar artis sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Seni dan Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad itu sepakat dengan pemerintah pusat untuk melanjutkan program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Jeje menilai MBG memiliki manfaat untuk pemenuhan gizi anak dan meringankan beban orang tua. Sehingga, bukannya menghentikan programnya, tapi melakukan perbaikan sehingga ke depannya tidak terulang kembali peristiwa keracunan seperti yang terjadi di wilayahnya.
"Karena pada dasarnya program ini bagus sekali, ada 200 ribu siswa Bandung Barat terbantu MBG ini. Para orang tua merasakan meringankan beban orang tua. MBG akan tetap berjalan tapi jangan hanya karena 2-3 kasus ini berdampak pada dapur lain yang sudah baik," kata Jeje.