Jumat 26 Sep 2025 19:45 WIB

Bentuk Satgas MBG, Kuningan Waspadai Keracunan Makanan

Peristiwa keracunan menjadi catatan untuk diperhatikan dalam pelaksanaan program itu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Para siswa menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG).
Foto: Edi Yusuf
Para siswa menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kabupaten Kuningan membentuk Satgas Percepatan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Peristiwa keracunan makanan, seperti yang terjadi di sejumlah daerah, menjadi catatan untuk diperhatikan dalam pelaksanaan program tersebut.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar mengatakan, dalam pelaksanaan program MBG, ada sejumlah persoalan yang perlu diantisipasi sejak dini. Di antaranya, potensi keracunan, menu makan yang asal-asalan, hingga sanitasi dapur yang tidak sehat. 

“Peserta MBG ini adalah anak-anak kita, anak-anak didik di Kabupaten Kuningan. Mereka tanggung jawab kita semua,” ujar Dian, Kamis (25/9/2025). 

Dian juga mengingatkan peran penting camat dan kepala puskesmas. Ia minta camat dan kepala puskesmas aktif melakukan deteksi dini atas potensi masalah di lapangan, sekaligus menjaga komunikasi erat dengan SPPG dan dapur MBG.

“Jadi setiap kendala bisa segera diatasi sebelum menjadi masalah besar,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement