REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Gempa bumi magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kota Garut dan sekitarnya, Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Titik gempa berada di laut pada jarak 121 kilometer barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 12 kilometer.
"Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (30/9/2025).
Ia menyebut gempa bumi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Hingga pukul 05,44 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan terdapat aktivitas gempa bumi susulan.
Teguh Rahayu melanjutkan gempa bumi dirasakan di wilayah Kota Sukabumi. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sedangkan di Kota Garut getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Masyarakat diimbau tetap tenang," kata dia.
Selain itu, memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.