Rabu 15 Oct 2025 19:47 WIB

ASN Hingga Komunitas Bersatu dalam Gerakan Beberesih Bandung

Aksi ini menunjukkan kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan Bandung.

ASN Kota Bandung bersama sejumlah komunitas masyarakat bergabung dalam gerakan beberesih Bandung, Rabu (15/10/2025).
Foto: Pemkot Bandung
ASN Kota Bandung bersama sejumlah komunitas masyarakat bergabung dalam gerakan beberesih Bandung, Rabu (15/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gerakan Beberesih Bandung di kawasan Alun-alun Bandung, dan Alun-alun Ujungberung serta seluruh wilayah di 30 kecamatan se-Kota Bandung, Rabu 15 Oktober 2025 tak hanya melibatkan ASN tetapi juga sejumlah komunitas.

Salah satunya Forum Club Motor Bandung (FCMB) dan MPH Kota Bandung. Komunitas ini ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Hari Jadi ke-215 Kota Bandung ke-215 dengan melakukan kegiatan beberesih di sekitar Lapas Banceuy.

Aksi ini menunjukkan kepedulian bersama dalam menjaga keindahan dan kebersihan Bandung.

“Kolaborasi ini menjadi wujud nyata kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Bandung lebih nyaman,” ujar Dewan Pembina MPH Community Indonesia, Sony Teguh Prasatya.

Kegiatan ini juga disambut antusias ASN Pemkot Bandung. Salah satunya, Lingga P Gahara.“Kita ingin memastikan Bandung tidak hanya bersih dari sampah, tapi juga bersih dari perilaku yang merusak lingkungan. Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah,” ujarnya.

Ia menambahkan, 2025 adalah tahun spesial bagi Bandung. ‘’Ini kesempatan kita menunjukkan kekuatan solidaritas dan persaudaraan tercermin dalam aksi hari ini.’’

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menuturkan, melalui gerakan Beberesih Bandung 2025 ini, sebagai penguatan kembali kesadaran kolektif bahwa kebersihan kota bukan hanya urusan pemerintah, melainkan urusan kita semua.

“Kolaborasi adalah kunci. Ketika pemerintah, komunitas, pelaku usaha, dan warga bergerak bersama, maka tak ada permasalahan yang terlalu besar untuk diselesaikan,” tuturnya di Alun-alun Kota Bandung.

Menurutnya, Kota Bandung tengah bersiap menjadi tuan rumah Festival Asia Afrika 2025, sebuah perhelatan internasional yang akan kembali menempatkan bandung di mata dunia.

“Kita ingin memperlihatkan bahwa semangat “Spirit of Bandung” tahun 1955 semangat solidaritas, perdamaian, dan persaudaraan antarbangsa tetap hidup dalam tindakan kita hari ini,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement