Sabtu 18 Oct 2025 19:43 WIB

Kebocoran Gas Picu Tabung Gas Melon Meledak di Bandung Hingga 4 Orang Luka Bakar Hebat

Ledakan diduga akibat kebocoran gas elpiji yang tersulut api saat kompor dinyalakan.

Gas elpiji tiga kilogram meledak di sebuah rumah di pemukiman padat penduduk di Gang Mansur RT 06 RT 07, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (17/10/2025). Akibatnya, empat orang warga mengalami luka bakar parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Foto: Dok Republika.
Gas elpiji tiga kilogram meledak di sebuah rumah di pemukiman padat penduduk di Gang Mansur RT 06 RT 07, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (17/10/2025). Akibatnya, empat orang warga mengalami luka bakar parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah tabung gas meledak di rumah warga di Gang H Mansur, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat. Empat orang dilaporkan mengalami luka bakar dan harus dibawa ke rumah sakit akibat ledakan tersebut.

Kapolsek Kiaracondong, Kompol Sumartono mengungkapkan berdasarkan laporan awal, ledakan diduga kuat disebabkan oleh kebocoran gas elpiji yang tersulut api saat kompor dinyalakan. “Keempatnya mengalami luka bakar antara 60 hingga 90 persen dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pindad Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata Sumartano di Bandung, Jumat (17/10/2025).

Sumartono menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara, ledakan bermula ketika korban bernama Mita membeli tabung gas 3 kg di warung milik Soleh. Saat mencoba memasang di rumah, gas diketahui bocor dan disimpan sementara di dalam ember berisi air. Mita kemudian meminta anaknya untuk kembali ke warung guna membeli tabung baru dan meminta Soleh membantu memasangnya.

Namun, sesaat setelah Soleh menyalakan kompor di lantai dua rumah, terjadi ledakan hebat yang mengakibatkan seluruh penghuni rumah mengalami luka bakar. Atas kejadian tersebut, petugas dari Polsek Kiaracondong, Inafis Polrestabes Bandung, dan sejumlah unit Damkar Kota Bandung segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman, evakuasi, serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sumartono mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab pasti ledakan. Sementara itu, kondisi para korban masih dalam penanganan tim medis di Rumah Sakit Pindad.

“Langkah-langkah awal sudah dilakukan, mulai dari pengamanan TKP, pencatatan saksi dan korban, hingga pelaporan ke pimpinan. Kami juga bekerja sama dengan tim Inafis untuk memastikan penyebab ledakan secara ilmiah,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement