REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) kembali menghadirkan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Bandung 2025 di Mal Cihampelas Walk (Ciwalk). Pameran interaktif ini, menampilkan produk unggulan dari UMKM binaan Pertamina.
Menurut VP CSR & SMEPP Management Pertamina Persero, Rudi Ariffianto, SMEXPO diikuti oleh 26 UMKM. Yakni, 6 dari UMKM CSR dan 20 UMKM yang mengikuti Pertamina Akademik. Semua UMKM yang mengikuti pertamina akademik ini mendapatkan pembinaan bagaimana agar usahanya bisa optimal.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
"Nah, UMKM Pertamina Akademik ini kami seleksi, untuk mengukuti pameran ini, SMEXPO ini akan jadi etalase untuk memasarkan produk mereka. Karena, disini ada penjualan, tapi biasanya penjualan yang banyak justru setelahnya. Ya, mungkin bisa Rp 400 sampai 600 juta di Bandung ini. Bahkan, di Surabaya penjulaannya bisa sampai Rp 1 miliar," ujar Rudi kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Mengusung semangat “Lokal Jadi Vokal”, SMEXPO Bandung 2025 menghadirkan 26 booth UMKM yang menjual berbagai produk kreatif dari sektor food & beverage, fashion, serta art & craft. Lebih dari sekadar pameran, acara ini juga dirancang sebagai ruang edukasi dan hiburan untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari komunitas kreatif hingga keluarga.
Selama tiga hari kedepan, pengunjung dapat mengikuti sesi talkshow inspiratif, dua workshop interaktif (membuat kerajinan tembikar dan lilin aromaterapi), kompetisi mewarnai dan dance, serta menikmati hiburan musik lokal dan berbagai fun games. Tidak hanya itu, doorprize menarik dan tenant review juga akan menambah semarak acara.
Sesi talkshow SMEXPO Bandung 2025 juga akan menghadirkan para pembicara praktisi yang kompeten di bidang pengembangan UMKM, antara lain Prio Pamungkas CEO Rumah BUMN Purbalingga, Rr. Ina Wiyandini Founder Ina Cookies dan Azis Setyawijaya Asesor & Trainer Pertamina UMK Academy 2025.
, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. Melalui gelaran Pertamina SMEXPO Bandung ini, Pertamina ingin memberikan ruang bagi para pelaku UMKM binaan untuk menunjukkan potensi terbaiknya dan ajang ini tak sekadar menjadi sarana promosi. "Tetapi juga membuka peluang kerja sama dan menumbuhkan dukungan masyarakat terhadap produk lokal,” ujar Rudi.
Sementara menurut Manager CSR & SMEPP Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, ia berharap SMEXPO Bandung ini bisa membantu UMKM meningkatkan penjualannya. “Sebelumnya kami telah melaksanakan SMEXPO di Palembang dan Surabaya, dan Bandung menjadi kota ketiga dengan potensi yang tak kalah besar. Selain itu, kami juga melihat SMEXPO ini dapat menjadi peluang bagi UMKM untuk meningkatkan penjualannya,” kata Eko.
Acara dibuka dengan memainkan angklung yang menghadirkan nuansa semangat kebersamaan dan kearifan lokal. Alunan musik tradisional khas Sunda ini menjadi simbol harmoni antara budaya, kreativitas, dan semangat pemberdayaan UMKM.
SMEXPO Bandung 2025 menjadi momentum sinergi lintas unit Pertamina serta kolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun ekosistem wirausaha yang inklusif dan berkelanjutan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika