Ahad 09 Nov 2025 13:01 WIB

Gempa Bumi Goyang Majalengka, BMKG Sebut Akibat Sesar Aktif 

Belum ada laporan kerusakan akibat gempa

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Ilustrasi Gempa
Foto: Pixabay
Ilustrasi Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Gempa bumi tektonik melanda wilayah Kabupaten Majalengka, Ahad (9/11/2025) pukul 10.01 WIB. Berdasarkan hasil analisa BMKG, gempa bumi itu berkekuatan M=3,1. Episenter terletak pada koordinat 6.84 LS dan 108.22 BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Kabupaten Majalengka pada kedalaman 14 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, dalam keterangan resminya, yang diterima Republika.

Baca Juga

Ia menerangkan, berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi itu dirasakan di wilayah Kabupaten Majalengka dengan Skala Intensitas III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga pukul 10.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Imbauan serupa disampaikan Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Majalengka untuk tetap tenang,” kata Rezza.

Ia menambahkan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Ia pun meminta kepada warga untuk melapor jika mengalami dampak dari gempa bumi tersebut

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement