REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Puluhan rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat di Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, Ahad (11/11/2025) sore. Tiga desa terdampak parah seperti Desa Gandasari, Desa Tanjungsari Barat hingga Desa Tanjungsari Timur.

Sebanyak 25 rumah rusak berat hingga sedang di Desa Gandasari, 58 rumah rusak berat, sedang hingga ringan di Desa Tanjungsari Barat. Selain itu, ada 27 rumah yang rusak di Desa Tanjungsari Timur.

Angin puting beliung pun, membuat pohon tumbang, sejumlah atap rumah rusak hingga lampu penerangan jalan mengalami kerusakan. Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono mengatakan, petugas langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi usai mengetahui kejadian puting beliung. Proses evakuasi hingga pembersihan material masih berlangsung.

“Kami bersama pemerintah kecamatan, BPBD, dan aparat desa langsung bergerak membantu warga yang terdampak,” ujar Dony, Senin (17/11/2025).

Dony mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut. Beberapa warga yang rumahnya tidak dapat ditinggali mengungsi ke balai desa maupun ke rumah kerabat di sekitar lokasi.

Menurut Dony, pemerintah daerah kini tengah menyiapkan bantuan bagi warga terdampak. Selain itu menunggu hasil pendataan lanjutan atas kerusakan yang ditimbulkan angin puting beliung.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dan BPBD Subang masih melakukan penanganan terhadap kejadian puting beliung. Mereka mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. "Masih penanganan," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika