REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Solidaritas warga Kota Bandung terhadap korban bencana banjir dan longsor di Sumatera diwujudkan dalam berbagai banyak kegiatan dan gerakan. Salah satunya yang dilakukan Tagor Lubis (60 tahun) pemilik kedai makan Soto dan Lontong Medan Ka' Zahra di Jalan Dipatiukur No 42, Kota Bandung, Jawa Barat.
Ia menggratiskan makanan bagi mahasiswa asal Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh yang terdampak bencana. Harapannya, mahasiswa terdampak tidak kesulitan mendapatkan makanan di tengah kondisi keluarga mereka yang terkena bencana.
Di salah satu sudut kedai makannya, terdapat spanduk berukuran besar yang berisi informasi tentang makan gratis bagi mahasiswa yang terdampak bencana. "Adek-adek mahasiswa asal Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat yang sedang kuliah di Bandung jika belum mendapatkan kiriman, terkendala keluarga kena musibah, sementara uang simpanan mulai habis. Silakan ambil makanan di kedai kami, tetap makan dan jangan lapar. Tubuhmu butuh energi paling tidak untuk memberi doa," mengutip isi spanduk tersebut.
Ditemui di kedai makannya, Tagor merasa bersimpati terhadap mahasiswa yang memiliki keluarga terdampak bencana di Sumatera. Ia pun lantas membuat spanduk berisi informasi yang mempersilahkan mahasiswa asal Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara untuk makan di kedainya gratis, Kamis (4/12/2025) lalu.
"Ada uang mereka datang ke sini (makan), lalu mereka tidak punya uang (karena bencana) tidak datang ke sini. Kita kasihan merasa kehilangan mereka," ucap dia yang sudah merantau di Bandung puluhan tahun lalu, Selasa (9/12/2025).