REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pertamina RU VI Balongan menjadi tuan rumah pelaksanaan pelatihan tim tanggap bencana PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai 17 – 19 Februari 2023.
Para relawan bencana dalam kegiatan ini merupakan seluruh perwakilan security dari PT KPI mulai dari Refinery Unit (RU) 2 Dumai, RU 3 Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU VI Balongan, dan RU VII Kasim. Selain itu peserta juga berasal dari anggota Patrapala yang merupakan organisasi pecinta alam Pertamina Group seperti dari Subholding PT KPI, Pertamina EP, PGE, hingga Pertamina (Persero) dengan total jumlah peserta 80 orang.
Pada hari pertama kegiatan dilaksanakan apel kesiapsiagaan yang berlangsung di helipad perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, General Manager PT KPI RU VI Balongan Diandoro Arifian turut hadir dan bertindak sebagai pembina apel dalam upacara tersebut.
Diandoro mengatakan, meskipun tugas utama PT Kilang Pertamina Internasional adalah memproduksi kebutuhan energi dalam negeri, namun perusahaan juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu daerah-daerah dan masyarakat yang terkena bencana alam.
Dikatakan GM, melalui kegiatan pelatihan tanggap bencana ini, diharapkan seluruh relawan dapat memiliki kempetensi yang memadai sehingga siap untuk diturunkan memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana di wilayah Indonesia.
“Seperti kita maklumi bersama, akhir-akhir ini terdapat kecendrungan terjadi bencana yang cukup signifikan dan menimbulkan kerugian harta benda dan Pertamina juga selalu turut hadir menyalurkan bantuan baik berupa logistik, bantuan obat-obatan, pakaian, dan sebagainya”, terang GM.
GM juga mengapresiasi, para relawan yang mau meluangkan waktu dan tenaganya untuk ikut serta menjadi tim yang sewaktu-waktu akan diturunkan untuk menyalurkan bantuan dan pertolongan, seperti yang baru dilakukan di Cianjur akibat terdampak Gempa Bumi.
“Saya mewakili perusahaan mengapresiasi yang setingi-tingginya kepada pekerja yang tergabung dalam tim Patrapala, Gadapala, Serikat Pekerja yang tidak kenal lelah membantu masyarakat yang terkena musibah,” ungkap GM dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/2/2023).
Usai gelaran apel kesiapan tim tanggap bencana, kegiatan juga diisi workshop dengan pemateri Komandan Kodim 0616 Indramayu Letkol Arm Andang Radianto SAP, serta Kepala Pelaksana BPBD Indramayu Dadang Oce Iskandar.
Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan, para relawan menjalani pelatihan teknik rescue dengan menghadirkan instruktur dari Basarnas Cirebon. Bukan hanya itu saja, Tim tanggap bencana ini juga menjalani latihan ketangkasan dan team building bersama anggota Batalyon Arhanud-se 14 Cirebon yang berlangsung di Bumi Perkemahan Trijaya Kabupaten Kuningan.
Sementara untuk hari ketiga, tim tanggap bencana PT KPI melakukan kegiatan penanaman pohon di sekitar Bumi Perkemahan Trijaya, dan menggelar karya bakti membersihkan dan melakukan pengecatan musholla serta menyalurkan bantuan Alquran dan mukenah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
