Rabu 01 Mar 2023 16:04 WIB

Ratusan Warga Manfaatkan Vaksinasi Covid-19 Massal di Kota Sukabumi

Vaksinasi Covid-19 massal digelar di GOR Merdeka, Kota Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di GOR Merdeka, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di GOR Merdeka, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, masih berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19, utamanya dosis booster. Untuk itu, salah satu upayanya menggelar kegiatan vaksinasi massal.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 massal dilaksanakan di GOR Merdeka Sukabumi, Rabu (1/3/2023). Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, kegiatan kali ini ditujukan bagi masyarakat umum usia di atas 12 tahun. Khusus untuk vaksinasi booster ditujukan bagi warga berusia di atas 18 tahun.

Ratusan warga memanfaatkan kegiatan ini untuk melengkapi vaksinasi. Rata-rata menjalani vaksinasi dosis keempat atau booster kedua. Selain untuk booster kedua, dilayani juga vaksinasi dosis primer dan booster pertama (dosis ketiga). “Pemkot menggelar vaksinasi massal selama satu hari ini,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Fahmi sempat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di GOR Merdeka. Hingga sekitar pukul 10.00 WIB, dilaporkan sudah 476 orang yang menjalani vaksinasi. Kegiatan vaksinasi massal itu menargetkan seribu orang.

Selain kegiatan vaksinasi massal, pelayanan vaksinasi Covid-19 juga dibuka di puskesmas. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih sebelumnya mengatakan, untuk vaksinasi booster kedua, pelayanannya sudah dibuka sejak 24 Januari 2023, sebagaimana arahan dari Kementerian Kesehatan.

Vaksinasi booster kedua itu dibuka untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. “Kami membuka pelayanan di Puskesmas Selabatu, Kecamatan Cikole, dan Puskesmas Baros,” kata Rita.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement