REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, menjelang Ramadan Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung akan lebih tertata. Karena, saat ini, pihaknya menutup sementara dan melakukan sejumlah perbaikan.
Menurut Ridwan Kamil, pihaknya akan menyempurnakan sejumlah teknis yang akan diperbaiki oleh kontraktor Al Jabbar juga membahas sejumlah berita baik seperti keberadaan PKL di Al Jabbar.
“Berita baik, PKL boleh (berjualan di luar areal Al Jabbar) tapi diprioritaskan warga lokal, kemarin itu terdeteksi mayoritas bukan warga setempat," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (1/3/2023).
Emil memprediksi, kunjungan ke Al Jabbar saat bulan ramadan akan meningkat dibanding hari biasa. Menurut dia, masyarakat akan memanfaatkan budaya ngabuburit dengan menjadikan Al Jabbar sebagai destinasi.
“Nggak apa-apa ya, ramai berdinamika oke daripada sepi tidak ada kegiatan itu lebih mudarat,” katanya.
Emil mengatakan, PKL bukan warga lokal tersebut memanfaatkan situasi pengunjung Al Jabbar yang ramai. Sehingga, keberadaannya tidak terkendali. Selain memperbolehkan PKL, salah satu warga di wilayah Al Jabbar juga meminjamkan lahannya untuk pasar malam.
“Ada satu hektare akan dijadikan pasar malam, persis diseberang Al Jabbar, sehingga ini akan menjadi solusi PKL-nya akan ditampung di sana, dengan suasana yang lebih tertib. Insya Allah ramadan, Al Jabbar sudah kinclong, sudah tertata, sudah tertib. Parkir liarnya kita akan tata dengan sistem yang baik, kebersihan juga sudah,” katanya.