Kamis 02 Mar 2023 07:37 WIB

Bima Arya ke Jepang Menjual Potensi Kota Bogor

Salah satu poin yang dibahas adalah potensi ekspor durian rancamaya ke Jepang.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, diwawancara terkait Peraturan Daerah (Perda) 10/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perilaku Penyimpangan Seksual (P4S), Selasa (31/1/2023).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, diwawancara terkait Peraturan Daerah (Perda) 10/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perilaku Penyimpangan Seksual (P4S), Selasa (31/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya bertolak menuju Jepang untuk menindaklanjuti peluang kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo dan bertemu sejumlah calon investor. Kunjungan kerja ke Negeri Matahari Terbit tersebut akan berlangsung 2 hingga 3 Maret 2023. 

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Bogor Hidayatullah mengatakan, kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Bima Arya dengan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi di Kebun Raya Bogor, 1 Februari lalu.

 

photo
Pengunjuk menghadiri Festival Durian Bogor 2017 di Bogor. Festival durian yang menyajikan belasan durian lokal seperti Monthong (Bali), Jambi, Bengkulu, Rancamaya (Bogor), Medan hingga Banyumas dan dijual dengan harga mulai Rp75 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram tersebut bertujuan mengenalkan sekaligus mengembangkan durian lokal kepada masyarakat. - (Arif Firmansyah/Antara)

 

“Salah satu poin yang dibahas saat itu adalah potensi ekspor durian rancamaya ke Jepang. Pak Dubes sudah mencicipinya sendiri durian Musang King asli Rancamaya. Katanya, tidak kalah dengan durian dari Malaysia yang selama ini mendominasi ekspor ke Jepang,” ujar Hidayatullah, Rabu (1/3/2023).

Selain itu, kata dia, Bima Arya akan melakukan pertemuan dengan calon investor dari Jepang untuk pembangunan Halal Food Center. Bima Arya dijadwalkan akan bertemu dua investor, yaitu Kajima Corporation dan Mitsubishi Logistic yang difasilitasi Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di Tokyo.

Usai bertemu calon investor, lanjut Hidayatullah, Bima Arya akan berkunjung Tokyo Rinkai Disaster Center Prevention Park, yang merupakan institusi yang menangani manajemen serta pencegahan bencana di Jepang.

“Kemudian bertemu dengan Director Asosiasi Pemerintah Kota se-Jepang untuk bincangan seputar kerjasama antara Pemerintah Kota di bawah APEKSI dengan Pemerintah Jepang,” ucap dia.

Hari berikutnya, Bima Arya akan bergabung dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam acara KBRI Meeting kaitan dengan kerja sama energi dan ketahanan pangan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement