Jumat 03 Mar 2023 00:12 WIB

Jangan Ditiru! Hendak Buat Konten Gantung Diri, Wanita di Leuwiliang Malah Tewas

Korban ditemukan sudah meninggal dunia gantung diri menggunakan sarung.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi Gantung Diri
Foto: Pixabay
Ilustrasi Gantung Diri

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Diduga hendak membuat konten gantung diri, seorang wanita di berinisial WD (21 tahun) meninggal dunia usai terpeleset di kursi yang menjadi tumpuan kakinya. Peristiwa di Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor ini diketahui oleh teman korban yang sedang berinteraksi melalui video call sebelum korban terjatuh.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Suprianto, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/3/2023) malam. Saat itu, korban berada di dalam kamar kosnya seorang diri sambil melakukan video call dengan temannya.

Dari keterangan yang didapatnya dari teman korban, Agus menjelaskan, korban menggantungkan kepalanya ke seikat sarung seolah-olah ingin gantung diri.

“Dia pakai handphone bilang ‘mau bikin konten ah’, lewat video call sama temannya. Kursi yang di bawahnya itu terpeleset, jadi gantung diri beneran,” kata Agus dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).

Melihat kejadian tersebut, sambung dia, teman korban sontak terkejut dan langsung berlari ke kos tempat tinggal korban. Namun, korban ditemukan sudah meninggal dunia gantung diri menggunakan sarung.

Agus mengatakan, korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang. Orangtua korban yang berdomisili di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor juga langsung mendatangi RSUD Leuwiliang.

“Korban warga Cibadak, Ciampea. Kami belum tahu korban biasa bikin (konten) atau bagaimana. Ternyata malah langsung kejadian itu,” ungkapnya.

Agus menambahkan, polisi juga sudah meminta keterangan dari teman korban yang berinteraksi terakhir kali dengan korban. Juga saksi-saksi lain. Terlebih, korban tinggal seorang diri di kosnya.

“Dia sendiri waktu bikin konten. Jadi nggak dilihat siapa-siapa, nggak ada yang ngawasin,”  ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement