REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemkab Bekasi menggelar panen padi nusantara pada lahan persawahan seluas 15 hektare yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Kedungwaringin. Panen padi ini bagian dari kegiatan Panen Padi Nusantara 1 juta hektare secara serentak di seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada 9-11 Maret 2023.
"Alhamdulillah di tengah kondisi tanggap darurat banjir Kabupaten Bekasi, kami masih mampu menggelar panen padi ini," kata Subkoordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo, Jumat (10/3/2023).
Dia mengatakan, panen padi di areal persawahan Kecamatan Kedungwaringin ini mampu menghasilkan 88,83 ton gabah dari luas lahan 15 hektare dengan rata-rata provitas 58,88 kuintal per hektare, sesuai standar hasil ubinan Badan Pusat Statistik.
Dodo mengaku, saat ini, areal persawahan di Kabupaten Bekasi sudah memasuki musim panen di beberapa wilayah kecamatan yang memiliki lahan pertanian meski sebagian hasilnya terdampak musibah banjir.
"Secara keseluruhan di Kabupaten Bekasi saat ini sudah memasuki musim panen, di antaranya di Kecamatan Kedungwaringin, Pebayuran, Karangbahagia, Sukakarya, dan Muaragembong," katanya.
Menurut dia, kegiatan panen ini menjadi bukti sektor pertanian di Kabupaten Bekasi masih mampu menjamin ketersediaan pangan khususnya beras. Sekaligus, membuktikan bahwa lahan pertanian wilayah itu masih produktif.
"Kegiatan Panen Padi Nusantara ini menjawab bahwa walaupun areal persawahan di Kabupaten Bekasi dilanda banjir tapi masih tetap bisa menghasilkan panen padi di beberapa kecamatan," katanya.
Panen Padi Nusantara 1 juta hektare yang dilaksanakan serentak secara nasional ini, bertajuk Padi Petani Kita Untuk Indonesia. Kegiatan tersebut dihadiri Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Camat Kedungwaringin, Pemdes Karangmekar, BPTPH Jabar, PPL dan POPT, serta para petani setempat.