Rabu 15 Mar 2023 18:17 WIB

Masyarakat Tasikmalaya Diajak Tingkatkan Produktivitas Lewat Program Kesenian dan Olahraga

Hal tersebut dilakukan untuk mendorong semangat kebersamaan.

Workshop Lukis Batik digelar dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pemuda di Tasikmalaya.
Foto: Dok. Web
Workshop Lukis Batik digelar dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pemuda di Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seni dan olahraga menjadi dua hal yang mampu membuat produktivitas seseorang mengalami peningkatan. Untuk itu, di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Workshop Lukis Batik digelar dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pemuda.

"Kami mengangkat workshop itu dengan pertimbangan bahwa Tasikmalaya memiliki kearifan lokal pada industri seni budaya yang bisa ditingkatkan potensi pengembangannya," ujar Koordinator Wilayah (Korwil) kelompok OMG atau Orang Muda Ganjar Jawa Barat, Gilang Gemahesa, seperti dilansir pada Rabu (15/3/2023).

Baca Juga

Selain itu, kata dia, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemuda di wilayah setempat guna memberikan peluang ekonomi baru melalui kerajinan batik tulis khas Tasikmalaya. 

"Dari hasil pertemuan kami di beberapa hari sebelumnya, memang yang jadi peluang di sini salah satunya dengan mengembangkan kerajinan itu. Karena masyarakat di sini memiliki antusias dan kemauan lebih khususnya pada industri kreatif," ujar dia.

Oleh karena itu, lanjut Gilang, OMG akan terus memberikan program pendampingan secara berkelanjutan kepada pemuda setempat hingga implementasinya dapat dirasakan oleh warga setempat.

"Kami berupaya untuk terus bersinergi dengan pemuda di sini hingga program tersebut berdampak dan memiliki nilai manfaat untuk wilayah setempat. Contohnya, seperti pelatihan yang berkesinambungan, membuka semacam galeri atau gerai yang dikelola oleh pemuda setempat," lanjutnya.

Selain indutri kesenian, OMG memberikan bantuan peningkatan fasilitas olahraga dengan memberikan seperangkat bola voli dan jaring pelindung lapangan untuk warga setempat.

Hal tersebut dilakukan untuk mendorong semangat kebersamaan melalui kegiatan olahraga yang kerap dilakukan oleh para warga di sore hari.

"Memang kami memberikan bantuan tersebut karena masyarakat di sini mayoritas menggemari olahraga bola voli yang dimainkan setiap sore hari setelah beraktivitas. Selain itu, desa ini cukup aktif untuk menurunkan pemain dalam kejuaraan bola voli antar kecamatan se-Kabupaten Tasik," ujar Gilang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement