Jumat 17 Mar 2023 15:12 WIB

Korban Tertimbun Longsor Ditemukan Berpelukan

Kedua korban ditemukan di bawah material longsoran setebal 1,5 meter.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Tim SAR gabungan membawa jasad Y (65 tahun) dan MY (8 bulan), yang merupakan dua korban terakhir di longsor Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (17/3/2023).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Tim SAR gabungan membawa jasad Y (65 tahun) dan MY (8 bulan), yang merupakan dua korban terakhir di longsor Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (17/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua korban terakhir yang tertimbun longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor berhasil dievakuasi, Jumat (17/3/2023). Korban berinisial Y (65 tahun) dan MY (8 bulan) yang merupakan nenek dan cucu, ditemukan meninggal dalam kondisi berpelukan.

Dandim 0606 Kota Bogor, Kolonel Ali Akhwan, mengatakan, kedua korban ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan sekitar pukul 13.30 WIB. Artinya, empat korban tertimbun longsor, yakni Y (65 tahun), C (50), AZ (5), dan MY (8 bulan) sudah ditemukan hingga hari keempat pencarian.

“Alhamdulilah berkat doa warga kota bogor dan sinergitas dari kita semua bekerja dari pagi sampai malam kita kerjakan. Dua korban ditemukan,” kata Ali ketika ditemui Republika di lokasi, Jumat (17/3/2023).

Ali menjelaskan, kedua korban ditemukan di bawah material longsoran setebal 1,5 meter. Berdasarkan keterangan yang didapatnya dari pihak keluarga, saat kejadian pada Selasa (14/3/2023) malam, Y sedang menemani cucunya, MY, tidur.

“Jadi malam kejadian istilahnya dikelonin sama neneknya, ketima runtuhan longsor di dalam kamar. Posisinya di bilik paling pojok sebelah kanan,” jelas Ali.

Ali mengatakan, empat korban yang tertimbun longsor ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini, pihaknya menunggu instruksi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait kelanjutan dari relokasi warga.

On Scene Commander Basarnas Jakarta, Faber S., mengatakan, penemuan empat korban tertimbun dilakukan dengan informasi dari pihak keluarga. Sehingga, tim SAR gabungan bisa memetakan dan memperkirakan di titik mana saja korban berada.

“Memang untuk rencana operasi kita, kita sudah mapping titik mana rumah korban ini. Dimana lokasinya, awal operasi SAR itu ada tiga. Alhamdulillahh kita tandain itu benar korban di situ,” kata Faber.

Saat ditemukan, kata dia, semua korban dalam posisi tertimbun runtuhan tanah. Serta runtuhan puing-puing beton dan batu.

“Kesulitan dari hari pertama kita, banyak beton puing rumah. Jadi mempersulit tim SAR gabungan mengevakuasi. Prosesnha bisa, tapi agak lama karena kita harus membuang beton tersebut dan bebatuan dari atas rel kereta,” ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan enam rumah warga dan 17 penghuninya di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tertimpa tanah longsor pada Selasa (14/3/2023) malam. Dari 17 orang yang tertimpa longsor, 11 orang berhasil diselamatkan dan enam orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement