Jumat 17 Mar 2023 16:59 WIB

Bahas Trend Kosmetik 2023, Perusahaan Kosmetik Jabar Gelar Pertemuan Anggota

Pada tahun 2023 ini pertumbuhan industri kosmetik akan meningkat sekitar enam persen.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Jawa Barat, Michael Simon.
Foto: Dok. Republika
Ketua Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Jawa Barat, Michael Simon.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Produk kecantikan menjadi produk yang dibutuhkan untuk merawat ataupun mempercantik kulit dan penampilan seseorang. Produk kecantikan terdiri dari produk perawatan rambut, wajah, bibir dan lain sebagainya.

Seiring berkembangnya zaman, produk kecantikan tersebar dalam beragam jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ada yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Tingkat penggunaan dan kesadaran masyarakat akan penggunaan produk kecantikan juga meningkat.

Menurut Ketua Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Jawa Barat, Michael Simon, menghadapi tahun 2023 ini tren penggunaan kosmetik semakin meningkat. Dia memprediksi, tahun 2023 ini pertumbuhan industri kosmetik akan meningkat sekitar 6 persen dibandingkan tahun kemarin. 

Hal ini terjadi karena tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan kosmetik semakin tinggi. "Hal ini juga karena di dorong teknologi pembuatan kosmetik semakin baik," ujar Simon dalam pertemuan anggota Perkosmi Jabar 2023 di Mason Pine Hotel Bandung, Kamis ( 16/3/2023 ).

Pertemuan Perkosmi Jabar, kata dia, sekarang mengambil tema UV Filter dan Hybrid Cosmetic trend of 2023. UV filter sendiri adalah salah satu bagian dalam pengunaan kosmetik yang peran nya sangat penting bagi kulit. 

Penggunaan tabir surya itu sangat penting, kata dia, untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Sehingga dapat meminimalkan risiko kanker kulit dan penuaan dini. Penggunaan skincare pun bisa jadi sia-sia karena kurangnya penggunaan tabir surya.

Untuk trend kosmetik 2023 ini, Michael Simon yang juga owner Solusi  Global Grup memprediksi akan hadir nya kembali produk luar negeri yang meramaikan pasar kosmetik di tanah air. Baginya , trend tersebut normal mengingat pangsa pasar indonesia sangat menggiurkan bagi para pelaku usaha kosmetik.

Simon mengatakan, Perkosmi akan memberikan masukan kepada para stakeholder yang berhubungan dengan industri kosmetik. Sehingga di tahun 2023 industri kosmetik bisa terus bertumbuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement