Kamis 06 Nov 2025 19:58 WIB

Ngatiyana tak Terapkan WFH Bagi ASN di Kota Cimahi, Ini Alasannya

Pelayanan masyarakat masih perlu dilakukan dengan hadir langsung.

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Wali Kota Cimahi Ngatiyana
Foto: Dok Republika
Wali Kota Cimahi Ngatiyana

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan tak akan memberlakukan sistem work from home (WFH) atau bekerja di rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Cimahi, meski ada efisiensi anggaran. Para abdi negara, tetap bekerja dengan hadir di kantor untuk melaksanakan pelayanan publik.

"Kami tidak melaksanakan WFH. Bagi Pemkot Cimahi, ini tidak menjadikan beban dan hal yang biasa. Para ASN juga kuat, mereka semangat masuk kantor dan semangat bekerja," ujar Ngatiyana di Pemkot Cimahi, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga

Ngatiyana menilai, pelayanan masyarakat masih perlu dilakukan dengan hadir langsung. Sehingga Pemkot Cimahi memutuskan tak akan menerapkan WFH meskipun ada efisiensi anggaran karena adanya pemangkasan dana transfer daerah (TKD) hingga Rp 200 miliar lebih dari pemerintah pusat untuk Kota Cimahi.

"ASN ingin melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, karena itu kita masih tetap mengerjakan layanan publik secara fisik hadir di lapangan. Tetap bergerak semuanya melayani masyarakat dengan baik," katanya.

Ngatiyana juga mengapresiasi kinerja dan dedikasi para ASN di Kota Cimahi yang menurutnya memiliki semangat kerja yang cukup tinggi. Bahkan, dirinya kerap mendapati masih ada ASN yang masih berada di kantor hingga malam hari meski tidak masuk hitungan lembur.

"Kalau datang ke kantor sore-sore masih ada yang kerja padahal enggak dihitung lembur. Jam 7 malam masih di kantor, pas ditanya kenapa belum pulang? Jawabnya ada pekerjaan yang belum selesai. Berarti dia bertanggungjawab terhadap tugasnya," paparnya.

Meski demikian, Pemkot Cimahi dipastikan bakal melakukan efisiensi anggaran tahun depan imbas adanya pemotongan TKD itu. Hasil pembahasan sementara, sektor yang akan dipangkas di antaranya perjalanan dinas, biaya listrik, air, kegiatan seremonial dan sebagainya.

Namun program prioritas pembangunan khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sosial dan lainnya yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat Kota Cimahi bakal tetap berjalan tahun depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement