Rabu 05 Nov 2025 21:44 WIB

Unjani Cimahi Cetak Ribuan Lulusan Siap Kerja

Unjani melepas sebanyak 3.611 wisudawan dari 11 fakultas dan 41 program studi

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Prosesi Wisuda Unjani Cimahi Periode II Tahun 2025. Lulusan Unjani Cimahi Siap Bersaing di Dunia Kerja.
Foto: Ferry Bangkit
Prosesi Wisuda Unjani Cimahi Periode II Tahun 2025. Lulusan Unjani Cimahi Siap Bersaing di Dunia Kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Ditengah ketatnya persaingan dunia kerja, Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Jawa Barat berkomitmen melahirkan lulusan-lulusan yang berkompeten dan berkarakter. Ada lulusan baru Unjani Cimahi yang siap bersaing di dunia kerja.

"Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk tidak sekadar mencetak sarjana, melainkan juga membentuk insan tangguh yang siap menghadapi dinamika global dan revolusi industri 4.0," ujar Rektor Unjani Prof. Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si., dalam kegiatan wisuda periode II Unjani di Jalan Terusan Sudirman Kota Cimahi, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga

Dalam kegiatan tersebut Unjani melepas sebanyak 3.611 wisudawan dari 11 fakultas dan 41 program studi. Agus mengatakan, persaingan antarperguruan tinggi terutama di Jawa Barat semakin ketat. Berangkat dari hal itu, perlu ada upaya yang memberikan kemudahan bagi lulusan agar bisa bersaing di dunia kerja.

"Kita memperkuat jejaring alumni, supaya mereka aktif memberikan peluang dan kesempatan bekerja buat adik-adiknya. Sekarang banyak lowongan yang tidak diumumkan secara terbuka sehingga banyak informasi yang didapat dari jejaring alumni," kata Agus.

Menurut Agus, mahasiswa Unjani juga dibekali dengan kompetensi yang relevan dengan kemajuan teknologi. Misalnya kemampuan di bidang kecerdasan buatan atau AI yang perkembangannya sangat pesat. "Sekarang kebutuhan kerja banyak berhubungan dengan IT dan AI. Kita arahkan pembelajaran ke sana agar lulusan bisa relevan dengan dunia kerja saat ini," katanya.

Agus mengatakan, pihaknya juga menamamkan karakter disiplin, loyalitas, dan kesantunan sebagai nilai dasar dalam membentuk pribadi profesional dan berintegritas. Hal itu menurut Agus menjadi nilai tambah bagi lulusan Unjani untul bersaing di dunia kerja.

"Mereka kita latih untuk memiliki disiplin, etika, dan integritas yang tinggi. Karena sekarang ini banyak tenaga kerja yang pintar tapi tidak jujur, tidak santun, dan tidak memiliki etika kerja. Hal-hal seperti itu justru menjadi tantangan di dunia kerja," katanya.

Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Mayjen TNI (Purn) Mochamad Reza Utama berharap seluruh lulusan Unjani memiliki value atau nilai bagi masyarakat. Sehingga, pihaknya mendukung peningkatan kualitas lulusan lewat sarana dan prasarana pendidikan Unjani yang terus diperbaharui. Hal itu agar sejalan dengan kebutuhan dunia pendidikan dan industri yang terus berkembang.

"Intinya kami melanjutkan program yang dicanangkan, dipelajari potensi Unjani yang dapat dikembangkan lagi. Terutama untuk dapat meningkatkan kualitas para alumni Unjani," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement