REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Bupati Bandung Dadang Supriatna mendorong pembangunan jalan layang (flyover) Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Menurut Bupati, usulan pembangunan itu sudah disetujui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Menurut Bupati, flyover Bojongsoang merupakan infrastruktur penting untuk dibangun melihat aktivitas lalu lintas di ruas jalan tersebut yang terbilang tinggi. Ia mengatakan, pembangunan jalan layang tersebut akan dikaji terlebih dulu. Namun, diharapkan tahapannya bisa dimulai pada 2023 ini. “Prinsipnya, usulan kami yang tempo hari itu disetujui oleh Pemprov Jawa Barat,” kata Dadang di Bandung, Jabar, Jumat (17/3/2023).

Pada Februari 2023, Bupati meminta kepada Pemprov Jabar untuk membangun flyover di atas ruas Jalan Bojongsoang. Jalan tersebut merupakan salah satu akses warga dari Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung.

Bupati mengusulkan pembangunan flyover dilakukan mulai dari kawasan Desa Cipagalo, setelah Jembatan Tol Purbaleunyi, hingga Jembatan Baleendah. Dengan begitu, diharapkan kendaraan yang menuju ke kawasan Baleendah, Ciparay, dan Majalaya bisa menggunakan flyover tanpa hambatan. Sedangkan warga Bojongsoang dan sekitarnya bisa menggunakan jalan biasa di bawahnya.

Selain flyover Bojongsoang, menurut Bupati, Pemprov Jabar bakal merenovasi Jembatan Dayeuhkolot. Ia mengatakan, pembangunan jembatan itu pun penting karena saat ini hanya sebelah yang bisa digunakan secara optimal. “Ini justru jembatan yang di Dayeuhkolot dulu tahun ini. Kemarin saya rapat, kenapa didahulukan, karena sifatnya penting,” kata Bupati.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pemprov tahun ini akan mulai melakukan kajian terkait pembangunan flyover Bojongsoang. “Untuk pembangunan flyover Bojongsoang, akan dimulai dengan tahapan kajiannya, dengan pembiayaan melalui APBD Perubahan 2023,” ujar Bambang, Jumat (17/3/2023).

Bambang mengatakan, pemprov juga mengupayakan pembangunan Jembatan Lama Dayeuhkolot (jembatan duplikasi). Menurut dia, ada dua alternatif skema pembiayaan, yaitu diusulkan tahun ini melalui rencana instruksi presiden (inpres) terkait percepatan pembangunan jalan-jalan daerah atau melalui skema APBD 2024.

Menurut Bambang, pembangunan flyover Bojongsoang dan Jembatan Lama Dayeuhkolot di Kabupaten Bandung ini diharapkan menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan arus lalu lintas yang kerap kali terjadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika