Sabtu 18 Mar 2023 16:29 WIB

Bandara Kertajati Bersiap, Bakal Terbangkan Ribuan Calhaj Tahun Ini

Para calhaj tahun 2023 rencananya akan mulai diberangkatkan pada 24 Mei 2023. 

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Sebanyak 375 jemaah Samira Travel berangkat dari Bandara Kertajati menuju Madinah (Arab Saudi). (Ilustrasi) 
Foto: Istimewa
Sebanyak 375 jemaah Samira Travel berangkat dari Bandara Kertajati menuju Madinah (Arab Saudi). (Ilustrasi) 

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Sedikitnya 7.960 calon haji (calhaj) akan diterbangkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, pada musim haji tahun ini. Persiapan pun telah dilakukan oleh komite kemanan Bandara Kertajati.

Adapun 7.960 calhaj itu berasal dari Wilayah Ciayumajakuning (Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) serta Kabupaten Sumedang dan Subang.

‘’Jumlah tersebut masih dalam tahap konfirmasi, dan kemungkinan bisa bertambah,’’ ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II yang juga selaku Ketua Komite Keamanan Bandara Kertajati, Nuril Huda, beberapa hari yang lalu.

Huda menjelaskan, jumlah kloter calhaj pun masih belum dipastikan. Jika menggunakan pesawat dengan jenis 777, maka jumlah kloter akan ada 19 kloter. Namun, jika menggunakan pesawat jenis 747, maka akan ada 18 kloter.

Sedangkan terkait waktu penerbangan, para calhaj tahun 2023 rencananya akan mulai diberangkatkan pada 24 Mei 2023. Karena itu, pemberangkatan calhaj dari Bandara Kertajati akan dilakukan 11 hari setelah tanggal tersebut, atau sekitar 4 Juni 2023.

Untuk mempersiapkan keberangkatan calhaj dari Bandara Kertajati itu, Komite Keamanan Bandara Kertajati sudah mengadakan pertemuan di Ruang Tunggu Keberangkatan Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, pada Rabu (15/3/2023).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Huda, dan dihadiri Otban 1 Perhubungan Udara, Elvrita, Direktur PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) yang diwakili oleh Manager Komersil, Agus Sugeng Widodo, Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, serta Danlanud S Sukani, Letkol PNB Supardo Butar Butar.

Dalam rapat tersebut juga turut hadir dari pihak maskapai yang akan memberangkatkan jamaah haji, yakni Saudi Arabian Airlines.

Rapat Komite Kemanan Bandar Udara Internasional Kertajati itu diselenggarakan oleh seluruh anggota komite keamanan penerbangan, sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 211 Tahun 2020.

‘’Jadi, memang dalam rapat tersebut, segmen topik pembahasan bisa dipisah sesuai dengan isu terdekat di lingkungan bandara. Kali ini, kami membahas tentang penerbangan haji karena memang kegiatan terdekat adalah pemberangakatan jamaah haji,’’ cetus Huda.

Salah satu yang menjadi pembahasan di antaranya adalah antisipasi meningkatnya pengantar dan penjemput jamaah haji. Selain itu, pemantauan CCTV serta penempatan dan penambahan personil juga dibahas dalam rapat tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement