Senin 20 Mar 2023 09:59 WIB

Jelang Ramadhan, Tambak Ikan Gurami di DD Farm Indramayu Dipanen

Tambak ikan gurami yang dipanen berada di Desa Kenanga, Kabupaten Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Dompet Dhuafa dan The Harvest melakukan panen ikan gurami di tambak DD Farm Indramayu, Jawa Barat.
Foto: Dok Republika
Dompet Dhuafa dan The Harvest melakukan panen ikan gurami di tambak DD Farm Indramayu, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Dompet Dhuafa bersama The Harvest melakukan panen ikan gurami di tambak DD Farm yang ada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ada dua tambak atau kolam ikan gurami yang dipanen menjelang bulan Ramadhan.

Kepala Social Trust Fund (STF) Dompet Dhuafa, Dodi Subardi, mengatakan, panen ikan gurami ini merupakan rangkaian program Tarhib Ramadhan Dompet Dhuafa. “Salah satunya, yaitu dengan program pemberdayaan ekonomi melalui pemberdayaan ikan gurami di Desa Kenanga,” ujar Dodi, dalam siaran persnya yang diterima Republika, Ahad (19/3/2023).

Panen ikan gurami dilakukan di kolam yang merupakan donasi dari donatur The Harvest. Total penerima manfaatnya ada enam orang. “Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memercayakan penyalurannya melalui kami,” kata Dodi.

Program perikanan itu dimulai 2019, dengan dukungan bantuan sebanyak satu kolam. Tahun berikutnya, jumlah kolam atau tambak bertambah menjadi dua.

Pada 2021, program itu mendapat bantuan dari donatur sebanyak delapan tambak. Setelah itu, pada 2022 kembali mendapat bantuan sebanyak dua tambak dari The Harvest.

Program perikanan itu dilaksanakan Kelompok Pembudi Daya Ikan (Pokdakan) Darul Arqom Mutualism. Wakil Ketua Pokdakan Darul Arqom Mutualism, Badrudin, menilai, Desa Kenanga memiliki potensi pengelolaan kolam atau tambak ikan. 

Badrudin bersyukur sejak 2019 Dompet Dhuafa hadir untuk membantu pemberdayaan masyarakat desa melalui program perikanan. “Kami dari Pokdakan Darul Arqom Mutualism mengucapkan terima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa atas bantuan yang telah diberikan selama ini,” ujar Badrudin.

Selain program perikanan, Dompet Dhuafa juga melaksanakan program pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pembuatan kemasan produk UMKM pada 2022.

Donatur Dompet Dhuafa, Hajat Santoso, menilai, Desa Kenanga memiliki potensi lainnya yang dapat terus dikembangkan. Selain budi daya ikan gurami, ada juga sayuran dan buah-buahan. “Potensi desa ini perlu dikembangkan, khususnya dalam pemenuhan dan peningkatan kesehatan masyarakat,” ujar Hajat.

Kepala Desa Kenanga, Darpani, mengatakan, program perikanan di desanya ini merupakan salah satu bentuk kesuksesan dalam upaya pemanfaatan lahan kurang produktif. Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada Dompet Dhuafa dan para donatur yang mendukung upaya pemberdayaan masyarakat Desa Kenanga.

Menurut Darpani, saat ini ada sekitar 62 kolam yang potensial untuk dikembangkan dan butuh dukungan. Selain itu, kata dia, tengah diupayakan pengembangan potensi desa lainnya, yaitu produksi pakan ternak domba, sapi, dan unggas dengan pengolahan limbah jagung. “Kami berharap Dompet Dhuafa dan donatur bisa mendampingi kami selalu dalam menyejahterakan masyarakat,” kata Darpani.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement