REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Anggota Komisi IX DPR RI yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024-2029 Dr H Cucun Ahmad Syamsurijal, M.A.P. mendorong masyarakat di
Kabupaten Bandung Barat untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Cucun menilai, perlindungan sosial bagi semua profesi sangat penting. Yakni, mulai dari petani, pedagang, tukang ojek, dan pekerjaan lainnya. Karena, setiap pekerjaan memiliki risiko kecelakaan kerja yang dapat mengancam keselamatan dan kesejahteraan pekerja.
“Saya mengapresiasi langkah strategis BPJS Ketenagakerjaan, tugas dan fungsinya menghadirkan negara untuk melindungi segenap pekerja Indonesia. Saya juga menghimbau kepada rekan-rekan Anggota DPRD Bandung Barat, ayo terus ingatkan pemberi kerja dan seluruh pekerja yang berada di Kabupaten Bandung barat untuk mendaftarkan pekerja di BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Cucun, yang hadir di acara Sosialisasi Program Perlindungan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan di Bale Abah Padalarang, belum lama ini.
Menurutnya, kesadaran akan pentingnya perlindungan sosial tidak hanya memberikan keamanan bagi pekerja, tetapi juga memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan saat terjadi kecelakaan kerja. Program perlindungan ini juga, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pekerja dan memberikan jaminan sosial yang layak, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor informal yang rentan terhadap berbagai risiko.
Cucun berharap, masyarakat akan lebih sadar dan tergerak untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Dengan iuran yang terjangkau dan manfaatnya. Pekerja bisa fokus kerja keras biar kecemasannya BPJS Ketenagakerjaan yang menanggung,” kata Cucun
Ditempat yang sama, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro, menekankan BPJS Ketenagakerjaan hadir bukan hanya sebagai sebuah lembaga. Namun, sebagai sahabat bagi para pekerja. "Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang bekerja, baik itu buruh pabrik, pedagang di pasar, nelayan, petani, driver ojek online, hingga pekerja lepas di desa-desa dan dimanapun, memiliki perlindungan saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” kata Pramudya
BPJS Ketenagakerjaan memastikan, kata dia, upaya memperluas cakupan perlindungan pekerja akan terus dilakukan. Ke depan, berbagai program edukasi akan terus digelar di berbagai kecamatan, dengan fokus pada pekerja sektor informal yang masih minim kesadaran akan pentingnya jaminan sosial.
Sementara menurut Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jabar, Kunto Wibowo, di wilayah Jabar pihaknya akan terus mendorong literasi jaminan sosial. Khususnya, kepada pekerja di sektor informal dan pekerja rentan yang selama ini masih tanpa perlindungan.
"Kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan wakil rakyat seperti hari ini menjadi energi positif untuk memperkuat pesan bahwa negara hadir untuk melindungi para pekerja. Kami percaya, semakin banyak masyarakat memahami manfaatnya, maka cakupan perlindungan akan meningkat, dan kesejahteraan pekerja pun makin terjamin,” kata Kunto Wibowo.