Kamis 23 Mar 2023 10:08 WIB

Masjid Agung Indramayu Siapkan Makanan Berbuka Puasa

Masjid Agung Indramayu rencananya menyiapkan makanan untuk ratusan orang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Jamaah mengikuti Tarawih pada malam pertama bulan Ramadhan di Masjid Agung Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Jamaah mengikuti Tarawih pada malam pertama bulan Ramadhan di Masjid Agung Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Masjid Agung Indramayu di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyediakan makanan berbuka puasa pada bulan Ramadhan. Warga bisa berbuka puasa bersama di masjid yang berada di sisi Alun-Alun dan Pendopo Bupati Indramayu itu.

“Setiap hari kita berikan sekitar 300 orang untuk berbuka puasa di sini, gratis,” ujar Ketua DKM Masjid Agung Indramayu H Aan Fathul Anwar.

Sebelum waktu berbuka puasa, Aan mengatakan, di Masjid Agung Indramayu dilaksanakan khotmil Quran, yang akan digelar setiap hari pukul 17.00 WIB.

Adapun bakda shalat Isya ada kajian Islam dan shalat Tarawih. Selepas Tarawih, kata Aan, ada kegiatan tadarus Alquran.

Di Masjid Agung Indramayu juga diagendakan kajian Islam subuh (Kulsub). Kemudian iktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Pada Rabu (22/3/2023), Masjid Agung Indramayu diramaikan jamaah yang mengikuti shalat Tarawih malam pertama Ramadhan. Berdasarkan pantauan Republika, bagian dalam Masjid Agung Indramayu dipenuhi oleh jamaah, baik di barisan jamaah laki-laki maupun perempuan.

Jamaah lainnya memenuhi teras masjid, baik di sisi kanan teras untuk jamaah laki-laki maupun di sisi kiri teras untuk jamaah perempuan. Sebagian besar jamaah datang bersama keluarga mereka, termasuk anak-anak.

Di Masjid Agung Indramayu dilaksanakan shalat Tarawih 20 rakaat dan tiga rakaat Witir.

Salah seorang jamaah asal Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Wahyu (40 tahun), mengajak istri dan kedua anaknya mengikuti shalat Tarawih perdana Ramadhan tahun ini di Masjid Agung Indramayu. 

Hal itu untuk memotivasi keluarganya meningkatkan ibadah. “Ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan kami dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” ujar Wahyu.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement