REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyalurkan bantuan benih dari Direktorat Perbenihan Kementerian Pertanian (Kementan) kepada petani. Bantuan benih tersebut ditujukan kepada petani yang sawahnya terdampak banjir di 14 wilayah kecamatan Kabupaten Bekasi.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Eem Embang Lesmanasari mengatakan, bantuan benih dari Kementan mencapai 262.250 kilogram. Menurut dia, bantuan benih itu ditujukan bagi petani terdampak banjir. Di mana ada 10.490 hektare lahan yang terdampak banjir.
Eem menjelaskan, bantuan benih ditujukan untuk petani dengan kriteria tanaman padinya puso akibat banjir, serta petani aktif yang terdata dalam sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok.
Pemenuhan kriteria itu divalidasi petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan dan penyuluh pertanian lapangan. “Untuk titik lokasi harus jelas sesuai dengan data pemetaan lahan pertanian berbasis spasial atau poligon,” kata Eem, Ahad (26/3/2023).
Menurut Eem, Dinas Pertanian sudah menyalurkan bantuan benih ke Kecamatan Sukakarya, dengan total 25.875 kilogram. Di wilayah kecamatan tersebut, dilaporkan ada 1.035 hektare lahan yang terdampak banjir.
“(Bantuan benih) Diterima langsung oleh kelompok tani, sesuai dengan calon petani dan calon lokasi yang kami miliki. Kecamatan lain menyusul bertahap,” ujar Eem.
Ketua Kelompok Tani Berkah Tani di Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukakarya, Sumardi, mengucapkan terima kasih atas bantuan benih ini. “Bibit telah sampai kepada kelompok kami sejumlah 2.750 kilogram, dengan kualitas benih sangat bagus. Terima kasih banyak kepada Direktorat Perbenihan,” katanya.
Subkoordinator Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo mengatakan, alokasi bantuan benih dari kementerian masih terus berproses menyesuaikan ketersediaan benih dari penyedia.
“Setelah Kecamatan Sukakarya, rencananya Senin (27/3/2023) Kecamatan Cabangbungin. Kecamatan Pebayuran dan seterusnya masih menunggu konfirmasi dari penyedia," kata Dodo.
Selain bantuan benih dari Kementan, Dodo mengatakan, petani mendapatkan bantuan berupa pupuk hayati cair sebanyak 54.315 liter dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Bantuan pupuk sudah selesai disalurkan pada awal Maret kemarin sesuai peruntukan. Diberikan kepada petani di 18 kecamatan, baik terdampak maupun tidak terdampak banjir,” kata Dodo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
