REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Polres Indramayu, Jawa Barat, menyoroti lima pasar di jalur mudik kawasan pantai utara (pantura). Keberadaan lima pasar tersebut dinilai dapat menjadi titik kepadatan arus kendaraan atau kemacetan saat masa mudik Lebaran.
“Dari hasil pemantauan, ada lima pasar tradisional sepanjang jalur arteri yang diprediksi menjadi salah satu perlambatan dan kemacetan kendaraan,” kata Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP Fahri Siregar di Indramayu, Ahad (26/3/2023).
Kapolres mengatakan, lima pasar itu adalah Pasar Sukra, Patrol, Eretan, Cilet, dan Pasar Tulungagung. Menurut dia, keberadaan lima pasar itu dikhawatirkan menjadi titik kemacetan di jalur arteri pantura mulai Sukra hingga Sukagumiwang.
Karena itu, Kapolres mengatakan, akan disiapkan upaya rekayasa lalu lintas di titik-titik pasar itu maupun penempatan petugas untuk mengatur lalu lintas kendaraan saat arus mudik.
“Nanti kami akan tempatkan anggota untuk memberikan kelancaran saat ada pemudik yang melintas di lima pasar tradisional,” ujar Kapolres.
Selain jalur arteri pantura, Kapolres mengatakan, pihaknya juga mempersiapkan cara bertindak di ruas Jalan Tol Cipali yang masuk wilayah hukum Polres Indramayu. Pengamanan dan pengaturan di lokasi tempat peristirahatan, serta ketersediaan kantong parkir menjadi sorotan.
“Di tempat istirahat itu biasanya ada kepadatan dan kami sudah menghitung kapasitas parkir, di mana nantinya ketika sudah penuh akan dilakukan penutupan,” kata dia.