Kamis 30 Mar 2023 20:59 WIB

BPBD Tasikmalaya akan Kaji Persoalan Air Bersih di Cineam

Warga di Neglasari, Cineam, sering mendapat bantuan air bersih dari polsek setempat.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Polisi mendistribusikan air bersih untuk di Kampung Neglasari, Desa Cijulang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Foto: Dok. Polsek Cineam.
Polisi mendistribusikan air bersih untuk di Kampung Neglasari, Desa Cijulang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akan mengkaji persoalan air bersih yang dialami sejumlah warga Kampung Neglasari, Desa Cijulang, Kecamatan Cineam. Belakangan ini sejumlah warga mendapat bantuan air bersih dari Polsek Cineam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna mengaku baru mengetahui persoalan air bersih atau kekeringan di Kampung Neglasari, Desa Cijulang, Kecamatan Cineam. Alih-alih dari pihak kecamatan, BPBD mendapatkan laporan masalah itu dari media massa.

Baca Juga

“Kami jujur baru tahu kemarin. Saya juga langsung konfirmasi ke kecamatan,” kata Kurnia, saat dikonfirmasi Republika, Kamis (30/3/2023).

Menurut Kurnia, pihaknya belum pernah mendapatkan laporan persoalan akses air bersih di Kampung Neglasari. Karena itu, kata dia, BPBD belum melakukan penanggulangan.

Kurnia mengatakan, BPBD segera melakukan penelusuran untuk mengkaji kondisi di lapangan dan memastikan persoalan yang dihadapi warga. Setelah itu baru disusun rencana tindak lanjut.

“Kalau sudah jelas masalahnya, kami akan membantu penyaluran air bersih untuk jangka pendeknya. Jangka panjang, bisa nanti dibuat sumur bor atau pipanisasi. Jadi, nanti di sana dipasang toren, nanti disalurkan ke warga melalui pipa,” ujar Kurnia.

Sekitar satu bulan terakhir Polsek Cineam rutin menyalurkan air bersih untuk warga di Kampung Neglasari, Desa Cijulang, Kecamatan Cineam. Selain sumur bor yang biasa digunakan warga mengalami kerusakan, daerah tersebut mengalami kendala akses air terkait dengan tempat tinggal warganya.

“Di Kampung Neglasari itu ada dua RT yang terdampak. Memang karena wilayah di sana merupakan dataran tinggi, sehingga warga cukup kesulitan untuk mendapatkan air bersih,” ujar Kepala Polsek Cineam AKP Dede Darmawan, saat dihubungi Republika, Kamis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement