Selasa 04 Apr 2023 22:35 WIB

Pemkab Cianjur Dorong Pembangunan Jalan ke Tempat Wisata

Jalan menuju tempat wisata di selatan Cianjur menjadi prioritas.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Cianjur Herman Suherman.
Foto: Tangkapan layar instagram Herman Suherman
Bupati Cianjur Herman Suherman.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, tahun ini mendorong pembangunan jalan menuju tempat wisata. Pembangunan jalan ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi wisata di Kabupaten Cianjur, khususnya di wilayah selatan.

“Tahun 2023 ini, jalan menuju sejumlah tempat wisata, terutama di selatan Cianjur, sudah masuk tahap pembangunan, sehingga ke depan wisatawan dengan tujuan objek wisata di Cianjur dapat sampai ke tujuan dengan cepat karena kualitas jalan yang baik,” ujar Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Selasa (4/4/2023).

Menurut Bupati, pembangunan jalan menuju kawasan wisata sudah direncanakan beberapa tahun terakhir. Namun, kata dia, terkendala kondisi pandemi Covid-19, di mana anggaran pembangunan ada yang dialihkan untuk penanganan pandemi.

Tahun ini, Bupati mengatakan, Pemkab Cianjur sudah mengupayakan anggaran untuk pembangunan jalan itu. “Untuk pembangunan jalan penghubung antarkecamatan, terutama menuju tempat wisata di wilayah selatan, akan dibangun sekitar 87 kilometer, dengan dana pinjaman bank sebesar Rp 150 miliar,” katanya.

Selain pembangunan infrastruktur, Bupati mengatakan, pemkab juga berupaya mempromosikan objek wisata. Dengan upaya tersebut, kata dia, diharapkan tingkat kunjungan wisatawan ke tempat wisata Cianjur dapat terus meningkat.

Viral Curug Citambur

Belakangan ini, Curug Citambur yang berada di wilayah Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, menjadi sorotan di media sosial. Hal itu setelah muncul rekaman video rumah warga dengan pemandangan Curug Citambur. Rumah yang diketahui milik Abah Jajang itu dikabarkan sempat ditawar miliaran rupiah, namun tidak dijual.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Curug Citambur, Yuceu, berharap dukungan dari Pemkab Cianjur untuk pengembangan wisata Curug Citambur. Pemkab diharapkan membantu penataan destinasi wisata yang dikelola secara mandiri atau Pokdarwis itu.

“Sejak berdiri tahun 2014, kami bersama warga, bekerja sama dengan Perhutani, melakukan penataan secara mandiri, hingga akhirnya menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dari Jabar, Jabodetabek, hingga luar negeri,” ujar Yuceu.

Menurut Yuceu, ada persoalan infrastruktur yang kondisinya rusak untuk menuju Citambur. Selain infrastruktur, ia mengharapkan ada dukungan lainnya, sehingga destinasi wisata Citambur dapat berkembang, yang akhirnya diharapkan berdampak terhadap perekonomian warga sekitar.

“Kami berharap tidak hanya pembangunan jalan. Semoga pemerintah dapat melihat perkembangan perekonomian setelah angka kunjungan meningkat ke objek wisata Citambur, berbagai peluang usaha terbuka luas,” kata Yuceu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement