Rabu 05 Apr 2023 12:59 WIB

THR ASN Cair, Begini Pesan Kabag SDM Polres Metro Bekasi Kota 

Jangan sampai gaji yang diberikan negara digunakan untuk hidup mewah dan pamer harta.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agus Yulianto
Kabag SDM AKBP Amin Muharjo memimpin apel harian di Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (5/4/2023). Dalam amanatnya di mengigatkan angtonya hemat gaji ke-14.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Kabag SDM AKBP Amin Muharjo memimpin apel harian di Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (5/4/2023). Dalam amanatnya di mengigatkan angtonya hemat gaji ke-14.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah menurunkan tunjangan hari raya (THR) untuk Aparatur Negara (ASN), TNI dan Polri. Namun diingatkan, agar ASN, TNI, dan Polri untuk berhemat dan mampu mengelola pendapatan utamanya dengan baik.

"Jadi gaji ke-14 sudah turun silakan teman-teman cek. Saya mengingatkan, simpan dan kelola dengan baik," kata Kabag SDM Polres Metro Bekasi Kota AKBP Amin Muharjo saat memimpin apel harian di halaman utama Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (5/4/2023).

 

photo
Kabag SDM AKBP Amin Muharjo memimpin apel harian di Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (5/4/2023). Dalam amanatnya di mengigatkan angtonya hemat gaji ke-14. - (Republika/Ali Yusuf)

 

Dia mengingatkan, bahwa situasi ekonomi global sedang tidak menentu yang berdampak kepada ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Untuk itu anggota polisi di satuannya perlu hemat dan tidak bergaya hidup mewah. 

"Pendapatannya harus dihemat karena situasi global maupun nasional ini kita tidak bisa memprediksi. Untuk itu manfaatkan sedapat mungkin untuk irit, dan kelola dengan baik," katanya.

Menurutnya, dalam kondisi seperti ini tidak ada yang bisa menjamin bagaimana kondisi ekonomi ke depannya. Untuk itu. pendapatan asli dari negara perlu dikelola dengan baik.

"Secara global kondisi ekonomi semakin terpuruk. Jadi himbauannya kepada anggota untuk mengeloa pengeluaran keungan dengan baik," katanya.

Sebagai alat negara di satuan Polres Metro Bekasi Kota, semua anggota harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Jangan sampai gaji yang diberikan negara digunakan untuk hidup mewah dan pamer harta.

"Jangan sampai besar pasak daripada tiang, artinya lebih besar pengeluaran daripada pendapatan uang sudah kita peroleh," katanya.

Amin memastikan, pendapat anggota polri sudah ditentukan besarnya oleh negara. Untuk itu menjadi keharusan setiap anggota mengelola keuangannya dengan baik agar tidak mencari pendapatan lain dengan melanggar aturan.

"Karena pegawai polisi sudah jelas penghasilannya, jadi perlu dikelola dengan baik, jangan sampai suasana lebaran malah kita jadi susah setelahnya. adi kita harus mengingatkan kepada anggota untuk mengelola dengan baik," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement