Jumat 07 Apr 2023 15:04 WIB

JK Pastikan PMI Bantu Ratusan Penyintas Gempa Cianjur yang Masih Tinggal di Pengungsian

PMI berkomitmen akan terus memberikan bantuan hingga tidak ada batas waktu.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) saat mengunjungi penyintas korban gempa Cianjur di hunian sementara (Huntara) PMI Desa Ciputri, Kampung Tunggilis, Cianjur, Jumat (7/4/2023).
Foto: Tim Media JK
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) saat mengunjungi penyintas korban gempa Cianjur di hunian sementara (Huntara) PMI Desa Ciputri, Kampung Tunggilis, Cianjur, Jumat (7/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) memastikan PMI tetap membantu dan memenuhi kebutuhan warga penyintas gempa bumi Cianjur yang masih bertahan di pengungsian. JK mengatakan, saat ini ratusan warga masih bertahan di dua hunian sementara (huntara) yang dibangun PMI, yakni di Jalan Hidayatullah, Joglo, Kecamatan Cianjur dan di PMI Desa Ciputri, Kampung Tunggilis, Cianjur.

"Semua harus tetap dibantu. Apalagi dalam suasana ramadan dan jelang lebaran nanti. Sekalipun mereka dalam kesulitan tapi tetap ada kegembiraan," kata JK saat mengunjungi penyintas korban gempa Cianjur Jumat (7/4/2023).

 

photo
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) saat mengunjungi penyintas korban gempa Cianjur di hunian sementara (Huntara) PMI Desa Ciputri, Kampung Tunggilis, Cianjur, Jumat (7/4/2023). - (Istimewa)

 

JK menambahkan, PMI berkomitmen akan terus memberikan bantuan hingga tidak ada batas waktu. "Selama rakyat masih ada yang sulit, PMI akan tetap memberikan bantuan. Bahkan di Cianjur sampai saat ini masih kita suplay air bersih," katanya.

Dalam kesempatan itu, JK juga berdialog langsung dengan warga yang tinggal di Huntara. Kepadanya, warga umumnya membutuhkan sembako dan pakaian.

Untuk itu, JK memerintahkan jajaran PMI untuk mengecek stok di Gudang PMI untuk disalurkan ke warga. "Di gudang masih banyak stok. Kita akan tambah untuk warga," kata Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 tersebut.

Hingga empat bulan lebih pascagempa bumi mengguncang Cianjur pada 21 November 2022, masih banyak masyarakat tinggal di huntara, sambil menunggu perbaikan rumah. Sedangkan bagi mereka yang harus direlokasi masih menunggu lokasi hunian tetap selesai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement