Rabu 19 Apr 2023 23:56 WIB

H-3 Lebaran, Sekitar 30 Ribu Kendaraan Masuk Tasik via Jalur Gentong

Diperkirakan arus lalu lintas di jalur Gentong masih akan ramai hingga H-2 Lebaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Kondisi arus lalu lintas di jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023) malam.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kondisi arus lalu lintas di jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Kepadatan arus lalu lintas kendaraan momen mudik di jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diprediksi telah memasuki puncaknya pada H-3 Lebaran, Rabu (19/4/2023). Hingga pukul 18.00 WIB, diperkirakan ada puluhan ribu kendaraan yang masuk wilayah Tasikmalaya via jalur Gentong.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno, kepadatan arus lalu lintas kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya di jalur Gentong telah terjadi sejak Rabu dini hari. 

Hingga Rabu pukul 18.00 WIB, kata dia, kendaraan yang memasuki wilayah Tasikmalaya melalui jalur Gentong diperkirakan sudah mencapai 30 ribu unit. “Volume kepadatan kendaraan cenderung meningkat hingga sore hari,” kata dia, Rabu malam.

Kendati demikian, menurut Tejo, di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota tak sampai terjadi kemacetan parah. Kemacetan arus lalu lintas disebut terjadi di wilayah Garut. 

“Kami bantu CB (cara bertindak) buka tutup jalan di perbatasan Tasikmalaya-Garut untuk mengurai kendaraan di Garut,” kata Tejo.

Meskipun tak terjadi kemacetan parah, arus lalu lintas kendaraan di jalur Gentong sempat tersendat di beberapa titik. Petugas di lapangan melakukan pengaturan di titik yang menjadi pusat kemacetan.

Menurut Tejo, arus lalu lintas kendaraan momen mudik melalui jalur Gentong diperkirakan masih akan ramai hingga H-2 Lebaran atau Kamis (20/4/2023). Polisi disebut akan terus siaga untuk melakukan pengaturan lalu lintas di lapangan. 

Tejo mengimbau para pengguna kendaraan untuk tidak memaksakan diri ketika sudah dalam kondisi lelah. “Apabila lelah, jangan memaksakan. Tetap utamakan keselamatan dan tetap hati-hati di jalan karena kontur jalan di jalur Gentong ini berliku dan banyak tanjakan turunan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement