REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Kendaraan yang melintasi jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada momen arus balik, Selasa (25/4/2023), meningkat dari hari sebelumnya. Ada ribuan kendaraan yang melewati jalur selatan itu dari arah Tasikmalaya menuju Garut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, volume kendaraan yang melintasi jalur Gentong dari arah Tasikmalaya menuju Garut meningkat sekitar 40 persen dari sebelumnya.
“Terhitung hingga pukul 18.00, ke arah Garut itu sekitar 26 ribu kendaraan. Kemarin selama 24 jam hanya sekitar 18 ribu kendaraan,” kata Tejo di Pos Terpadu Leter U Gentong, Selasa, pukul 19.00 WIB.
Diperkirakan volume kendaraan yang melintas di jalur Gentong akan terus meningkat hingga malam hari. Berdasarkan pantauan Republika, kendaraan yang melintas di tanjakan Gentong sempat tersendat. Ekor kepadatan kendaraan di jalur Gentong itu bisa mencapai wilayah Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Tejo, kendala yang menyebabkan kemacetan, antara lain kondisi jalan yang menanjak di jalur Gentong. Selain itu, ada penyempitan di jalan ke arah Malangbong.
“Kami sudah lakukan CB (cara bertindak) one way sebanyak lima kali hari ini. Namun, hari ini kami belum alihkan arusnya ke Singaparna. Kami prioritaskan jalur utama ini,” kata Tejo.