REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Saat momen arus balik Lebaran, tim ganjal kendaraan disiagakan di jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tim ganjal bertugas membantu pengguna kendaraan yang mengalami kendala di jalur menanjak.
Lantaran kontur jalan dari arah Tasikmalaya menuju Garut di jalur Gentong menanjak, tak jarang kendaraan yang bermasalah, bahkan bisa mundur. Jika itu terjadi, bisa membahayakan, apalagi dalam kondisi padat kendaraan.
Mengantisipasi potensi kecelakaan, Polres Tasikmalaya Kota menyiagakan tim ganjal, yang merupakan warga sekitar. Ada 70 orang yang menjadi bagian tim ganjal. Tim ganjal ini disebut disiagakan di empat titik tanjakan jalur Gentong.
Salah satu tim ganjal, Enjang (45 tahun), mengaku bertugas di kawasan tanjakan Gentong atas. Enjang bersama rekan-rekannya bertugas bergiliran. Dalam satu sif 12 jam, ada tujuh orang yang bersiaga.
Pada Selasa (22/4/2023), sejak pagi hingga petang, menurut Enjang, ada sekitar 15 mobil yang tak kuat menanjak di tanjakan Gentong atas. Sehari sebelumnya disebut sampai puluhan kendaraan. “Tahun ini memang jauh lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Bisa dibilang dua sampai tiga kali lipat,” kata dia.
Enjang menjelaskan, rata-rata masalah kendaraan yang tak kuat menanjak ini lantaran pengemudi telat oper gigi. Ada juga yang mengalami ban selip atau habis kampas kopling. “Kalau sudah begitu, mau tak mau harus didorong ke sisi. Kalau tidak mah bikin macet,” ujarnya.