Kamis 04 May 2023 05:48 WIB

Diejek karena Berencana Nyapres Lagi, Prabowo: Tidak Ada Kata Menyerah

Pengejek tidak tahu bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang merah putih. 

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyapa para purnawirawan saat menghadiri reuni akbar dan halal bihalal bersama Purnawarman TNI dan Polri di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Sekitar 12 ribu purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di DIY dan Jateng mrnghadiri reuni akbar ini. Dalam sambutannya Prabowo menyatakan siap kembali diusung menjadi Bacapres pada Pemilu 2024 mendatang.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyapa para purnawirawan saat menghadiri reuni akbar dan halal bihalal bersama Purnawarman TNI dan Polri di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Sekitar 12 ribu purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di DIY dan Jateng mrnghadiri reuni akbar ini. Dalam sambutannya Prabowo menyatakan siap kembali diusung menjadi Bacapres pada Pemilu 2024 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjawab ejekan yang ia terima terkait rencana dirinya maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal menyerah.

"Ada yang mengejek saya waktu itu, mengenye, Prabowo ini sudah berapa kali kalah masih mau maju lagi. Dia tidak tahu bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang merah putih. Saya dididik dari hari pertama sebagai prajurit oleh pelatih-pelatih oleh senior-senior saya oleh angkatan 45, saya dididik tidak mengenal menyerah," kata Prabowo yang menghadiri Reuni Akbar dan Halal Bihalal Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di Jogjakarta Expo Center (JEC), Rabu (3/5/2023).

Baca Juga

Prabowo mengatakan, dirinya memegang teguh apa yang diajarkan Jenderal Besar Sudirman. Ia menegaskan, dirinya akan berjuang hingga titik darah penghabisan.

"Selama hayat ada di kandung badan kita berjuang terus sampai titik darah yang penghabisan saudara-saudara," ujarnya.

Selain itu, Prabowo juga mengaku bahwa dirinya meneladani pesan seniornya Almarhum Jenderal (Purn) Wijoyo Suyono yang mengatakan, tidak ada kata menyerah bagi seorang pejuang sebelum masuk liang kubur.

"Jadi yang mengenye saya yang mengejek saya, saya katakan Prabowo jatuh, tapi Prabowo bangkit kembali. Karena tidak ada kata menyerah di dalam hati seorang pejuang. Menang kalah biasa. Jangankan memang kalah, mati dalam pertempuran kita siap apalagi," katanya menegaskan.

"Selama hayat masih di kandung badan, selama tenaga masih ada, selama dirasakan kita diperlukan oleh bangsa dan negara, selama kita masih mampu  memberi sumbangan kepada negara dan bangsa selama itulah kita harus berjuang dan mengabdi," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement