Kamis 04 May 2023 12:01 WIB

Air Sungai Meluap, Banjir Terjadi di Dayeuhkolot Bandung

Ketinggian genangan banjir dilaporkan berkisar 20-80 sentimeter.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Banjir.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
(ILUSTRASI) Banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Hujan deras dan luapan air sungai dilaporkan menyebabkan banjir di wilayah Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sejak Rabu (3/5/2023) malam hingga Kamis (4/5/2023) dini hari. Ketinggian genangan banjir dilaporkan berkisar 20-80 sentimeter.

Menurut Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat, banjir melanda sejumlah kampung di Desa Dayeuhkolot. “Penyebab kejadian luapan Sungai Citarum dan luapan anak Sungai Cipalasari,” ujar dia, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga

Hadi melaporkan banjir melanda wilayah RW 01 Kampung Babakan Sangkuriang, dengan ketinggian genangan air berkisar 40-80 sentimeter, dan wilayah RW 02 Kampung Citeureup, dengan ketinggian air 20-50 sentimeter.

Banjir juga dilaporkan terjadi wilayah RW 03 Kampung Cilisung, dengan ketinggian genangan air sekitar 10-40 sentimeter, di wilayah RW 04 Kampung Asih RW 04, dengan ketinggian air 30-60 sentimeter, serta di wilayah RW 05 Kampung Bojong Asih, dengan ketinggian air 20-30 sentimeter.

Selain itu, banjir melanda wilayah RW 09 Kampung Kaum, dengan ketinggian air 20-50 sentimeter, wilayah RW 10 dan RW 11 Kampung Kaum, dengan ketinggian air 20-30 sentimeter, di wilayah RW 13 Kampung Cilisung, dengan ketinggian air sekitar 10 sentimeter, serta di wilayah RW 14 Kampung Bojong Asih, dengan ketinggian genangan air sekitar 20-30 sentimeter.

Hadi mengatakan BPBD Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan aparat desa melakukan asesmen dan mendata warga terdampak banjir. “Untuk dampak lanjutan masih dalam pendataan,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement