Jumat 05 May 2023 15:49 WIB

Petani Kulon Progo Kembangkan Bawang Merah

Bawang merah menjadi komoditas andalan Kulon Progo.

Pedagang menyortir dagangannya Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (20/2/2023). Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, sejumlah kebutuhan bahan pangan seperti cabai rawit merah, cabai keriting, dan kentang mulai merangkak naik. Untuk harga cabai rawit merah saat ini kisaran Rp67.000 hingga Rp70.000 per kilogram, dari harga sebelumnya sekitar Rp50.000 per kilogram, dan harga kentang mengalami kenaikan Rp3.000 menjadi Rp17.000 per kilogram. Sementara untuk harga bawang merah cenderung mengalami penurunan dari sebelumnya Rp40.000 per kilogram, kini Rp35.000 per kilogram.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pedagang menyortir dagangannya Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (20/2/2023). Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, sejumlah kebutuhan bahan pangan seperti cabai rawit merah, cabai keriting, dan kentang mulai merangkak naik. Untuk harga cabai rawit merah saat ini kisaran Rp67.000 hingga Rp70.000 per kilogram, dari harga sebelumnya sekitar Rp50.000 per kilogram, dan harga kentang mengalami kenaikan Rp3.000 menjadi Rp17.000 per kilogram. Sementara untuk harga bawang merah cenderung mengalami penurunan dari sebelumnya Rp40.000 per kilogram, kini Rp35.000 per kilogram.

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Petani Desa Salamrejo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil melakukan uji coba budi daya bawang merah di lahan lima hektare dengan produktivitas 17 ton per hektare.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Trenggono di Kulon Progo, Jumat, mengatakan Pemerintah Desa/Kalurahan Salamrejo mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja kalurahan/desa untuk ketahanan pangan untuk kegiatan pelatihan dan bantuan tanaman bawang merah.

Baca Juga

Ia mengapresiasi Pemerintah Desa Salamrejo yang melakukan peningkatan sumber daya manusia pada kelompok tani, pendampingan budi daya, pengolahan hingga pemasaran hasil produksi. Salah satunya budi daya bawang merah.

Saat ini, hasil uji coba budi daya bawang merah mencapai 17 ton hektare. Rata-rata produktivitas umum bawang merah hanya sekitar 14 ton per hektare.

"Kami berharap petani Salamrejo mengikuti tanam bawang merah. Hal ini bisa dilihat dari produksi bawang merah yang cukup bagus," katanya.

Dia mengatakan harga bawang merah di tingkat petani cukup tinggi, yakni Rp30 ribu sampai Rp38 ribu per kilogram.

"Saat ini, harga bawang merah di tingkat petani juga bagus. Kami optimistis prospek tanaman bawang merah sangat bagus di Desa Salamrejo," katanya.

Sekretaris Kelompok Tani Gendingan Salamrejo Muslih berharap diberikan bantuan alat pengolah tanah supaya mempermudah dalam penggarapan lahan bawang merah. Saat ini, masyarakat yang masih menggeluti pertanian sangat sedikit dan mayoritas sudah berusia tua. Sehingga, sektor pertanian membutuhkan alat pertanian yang modern.

"Kami berharap Pemkab Kulon Progo memberikan alat pengolah lahan cultivator, supaya luas lahan bawang merah di Bulak Gendingan Salamrejo semakin luas," kata dia.

Uji coba tanam bawang merah cukup berhasil. Produktivitas hasil panen bawang merah pada uji coba tahap pertama ini mencapai 17 ton per hektare.

"Kami berharap Dinas Pertanian dan Pangan melalui pendamping dan penyuluh pertanian tetap memberikan pendampingan kepada petani di Salamrejo, supaya hasil panen lebih maksimal dan petani yang terjun ke tanaman bawang merah semakin banyak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement