Ahad 07 May 2023 17:32 WIB

Shalawat Bersama, Habib Syech Titip Pesan untuk Nelayan Indramayu

Kegiatan bershalawat bersama Habib Syech diikuti ribuan orang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Puluhan ribu nelayan Karangsong dan warga bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf saat kegiatan
Foto: Dok Republika
Puluhan ribu nelayan Karangsong dan warga bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf saat kegiatan

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Puluhan ribu nelayan Karangsong, juga juragan kapal, bakul ikan, serta warga lainnya memenuhi halaman SMK Mitra Maritim, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (6/5/2023) malam. Mereka menghadiri kegiatan bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Kegiatan shalawat bersama itu merupakan bagian dari rangkaian Nadran 2023 yang digelar Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra. Kegiatan itu turut dihadiri Bupati Indramayu Nina Agustina beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan (Forkopimda) Kabupaten Indramayu.

Ketua KPL Mina Sumitra, Darto, mengatakan, kegiatan bershalawat bersama ini merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa syukur nelayan kepada Allah atas rezeki berupa hasil tangkapan di laut. “Selain mensyukuri hasil tangkapan, semoga dengan doa Habib Syech dan kita semua, tidak ada aral melintang bagi nelayan dalam mencari nafkah di laut,” ujar Darto.

Dalam kesempatan itu, Habib Syech berpesan kepada para nelayan untuk tetap beribadah, meskipun tengah berada di lautan. “Ojo lali sholate (jangan lupa shalatnya), ojo lali ngajine (jangan lupa mengajinya). Itu, insyaallah, ikan itu marek dewek (mendekat sendiri). Ikan-ikan itu manut (nurut) sama Allah, bukan manut sama jala, bukan manut sama sampean (kalian),” ujar Habib Syech.

Habib Syech pun mendoakan para nelayan di Indramayu, khususnya di Karangsong, agar mendapatkan rezeki yang berkah dan bermanfaat dari hasil melaut. “Semoga seluruh nelayan dan juragan dijadikan orang-orang yang sabar dalam menjalankan aktivitas kehidupan dan menjalankan semua bentuk ketaatan,” kata Habib Syech.

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Darul Falah Kepolo, Singaraja, Indramayu, KH Syaerozi Bilal, juga menekankan soal ibadah kepada para nelayan. Ia mengatakan, Allah memberikan keringanan bagi yang menjalankan shalat saat berada di lautan. Seperti diperbolehkan tidak menghadap kiblat atau bisa menyesuaikan dengan arah kapal berlayar. “Jika tidak bisa berdiri karena ayunan ombak, bisa sambil duduk, atau sambil berpegangan,” ujar Kiai Syaerozi.

Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, nelayan berperan penting dan berkontribusi positif terhadap perekonomian di Kabupaten Indramayu. “Pekerjaan seorang nelayan tidaklah mudah. Tetapi, dengan semangat pantang menyerah dan keyakinan kepada Allah, para nelayan dapat mengatasi rintangan dan tantangan yang dihadapi,” ujar Bupati. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement