Jumat 12 May 2023 02:26 WIB

Ditutupi Gedebong Pisang, Jenazah Perempuan tanpa Identitas Ditemukan di Kebun Tapos Depok

Perempuan tersebut diduga sudah lebih dari lima hari meninggal dunia.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Karta Raharja Ucu
Jenazah perempuan tanpa identitas ditemukan di sebuah kebun di Kecamatan Tapos, Depok.
Foto: Immortal.org/ca
Jenazah perempuan tanpa identitas ditemukan di sebuah kebun di Kecamatan Tapos, Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Warga Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat dibuat geger dengan penemuan satu jenazah perempuan tanpa busana yang sudah dalam keadaan membusuk di sebuah kebun pisang, Kamis (11/5/2023) sore. Saat ditemukan, jenazah tanpa identitas tersebut sudah membusuk dengan bagian kepala sudah tidak lagi utuh dan ditutupi gedebong pisang.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, wanita tersebut kemungkinan telah meninggal sejak lima hingga tujuh hari. Jenazah korban ditemukan warga yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi wanita itu ditemukan.

"Jadi kita menerima laporan dari warga, kebetulan mencari rumput di sekitar lokasi mencium bau busuk. Kemudian ternyata ada sesosok mayat wanita tanpa busana yang kemudian dilaporkan ke Polsek dan Polres," kata AKBP Yogen kepada wartawan, Kamis (11/5/2023).

Yogen menjelaskan, saat ditemukan mayat tersebut telah terlihat membusuk, terutama di bagian leher dan kepala. Bagian kepala disebutnya sudah sulit dikenali karena banyak bagian yang sudah tidak utuh.

Dia juga menyebut, sementara ini pihaknya masih mendalami penyebab kematian wanita tersebut. Hanya memang, kata Yogen, ada tanda-tanda di bagian kepala yang seperti luka. Ia kemudian mengatakan, jasad tersebut akan dikirim ke RS Polri untuk dilakukan identifikasi.

"Kita belum tahu, belum kita pastikan karena memang ada luka-luka yang kemungkinan apakah luka tersebut dikarenakan oleh kekerasan dari pelaku atau memang setelah sudah ada di sini (TKP). Karena memang ditutupi gedebing, hujan juga kondisi kemarin sehingga belum kita pastikan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement