REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia menggelar demo masak yang diikuti ratusan warga Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Koordinator Daerah Kowarteg Jawa Barat Joko mengatakan, pihaknya mengajak warga di sana untuk memasak menu Nusantara ala Warteg.
"Kowarteg Indonesia mengajak ibu-ibu memasak ria ala Warteg. Sebenarnya, ibu-ibu di sini jago masak semua. Namun, kali ini kami ingin menyajikan ini lho masakan warteg yang sesungguhnya," kata dia seperti dilansir pada Kamis (11/5/2023).
Joko mengatakan, pihaknya kali ini memberikan resep masakan sambal goreng kentang dengan udang dan petai. Menurut dia, pihaknya terinspirasi dari masakan masyarakat pasundan yang menggemari petai dalam setiap masakannya.
"Kami menggelar demo masak sambal goreng kentang udang petai. Nah, kultur masakan inilah yang diilhami dari masyarakat pasundan yang suka petai," ucapnya.
Kowarteg Indonesia juga mendatangkan koki yang kerap memasak masakan Warteg sehingga warga bisa belajar menu masakan tersebut dengan baik. "Kami sajikan dengan menghadirkan chef yang jago memasak masakan dari warteg," kata dia.
Dalam demo masak tersebut, para warga yang mayoritas ibu rumah tangga ini bersama koki mengolah bumbu-bumbu untuk membuat menu Warteg ini.
"Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama memasak dengan mengolah bumbu-bumbu bersama-sama. Ternyata ibu-ibu antusias," katanya.
Dalam kesempatan ini, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut sekaligus memberikan wawasan tentang masakan lainnya khas Warteg kepada peserta demo masak di wilayah ini.
"Kami memberikan kontribusi berupa penyampaian wawasan tentang masakan warteg kepada ibu-ibu di Indonesia, khususnya Jawa Barat," katanya.
Joko mengatakan, ratusan peserta yang hadir sangat menyambut positif kegiatan demo memasak tersebut. "Peserta demo masak ini diikuti sekitar 100 peserta dan antusiasme warga di sini juga luar biasa," ungkapnya.
Dalam demo masak ini, Kowarteg Indonesia juga membagikan peralatan dapur seperti wajah, panci, spatula, gelas, dan lainnya.
"Tidak hanya menyajikan masakan demo masak, kami juga membagikan peralatan dapur yang diperlukan ibu-ibu," katanya.
Joko berharap setelah diadakannya demo memasak ini, para warga bisa lebih sering memasak masakan Nusantara di rumah. Kemudian, dia meminta untuk mulai mengurangi makanan instan atau siap saji.
"Sekarang kan banyak produk instan. Anak-anak makan makanan instan. Kalau ibu-ibu terus diajarkan masakan ala rumah tangga dan diterapkan di rumah setiap hari, anak jadi mau makan masakan yang dimasak di rumah. Karena masakan ibu kan masakan penuh kasih sayang," kata dia..
Sementara itu, Muhata, peserta demo masak, bersyukur atas kehadiran Kowarteg Indonesia Dukung Ganjar. Menurut dia, banyak manfaat yang diberikan sukarelawan tersebut.
"Alhamdulillah warga kami kedatangan Kowarteg Indonesia. Ada banyak manfaatnya, yaitu demo masak dan diberikan peralatan dapur untuk digunakan sehari-hari oleh ibu-ibu rumah tangga," kata ketua RW 7, Kelurahan Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, itu.
Aksi serupa juga pernah dilakukan kelompok serupa di Jakarta. Mereka membagikan makanan gratis dan peralatan rumah tangga untuk warga di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Koordinator Relawan sekaligus Ketua Kowarteg Indonesia, Noehrozi di Jakarta, Jumat, mengatakan, bantuan tersebut menyasar pedagang kelontong, sayuran, buah-buahan dan masyarakat umum.
"Alhamdulillah, masyarakat semua antusias. Semoga ini menjadi jalan yang baik dalam mengumpulkan komunitas yang lebih luas," kata Noehrozi, demikian dilansir dari Antara.