REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan calon anggota legislatif (caleg) di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota secara serentak di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Penyusunannya juga dilaksanakan dengan juga semangat untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden periode 2024-2029.
Sekretaris PDIP, Hasto Kristiyanto, juga menyampaikan pesan dari Megawati Soekarnoputri kepada Ganjar dan para bakal caleg. Pesan agar para pemimpin menjadi sosok yang baik dan bijaksana untuk rakyat.
"Pesan Ibu Megawati kepada pak Ganjar Pranowo dan itu berlaku juga bagi seluruh calon anggota legislatif PDI Perjuangan, bahwa menjadi calon pemimpin itu harus bijaksana dan baik, baik dan bijaksana, turun ke bawah bersama dengan rakyat," ujar Hasto di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Dia mengatakan, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden akan digelar serentak pada 14 Februari 2024. Sehingga, pesan Megawati kepada Ganjar pun sejalan dan senapas dengan pesan kepada para caleg.
"Ibu Megawati Soekarnoputri telah menetapkan Pak Ganjar Pranowo selaku calon presiden, tentu saja semua dalam satu semangat untuk memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2024," ujar Hasto.
Dengan begitu, kepemimpinan yang dihasilkan oleh PDIP dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, pusat, dan juga kepemimpinan di tingkat nasional nanti akan senafas dengan kepemimpinan Soekarno, Megawati, dan Joko Widodo (Jokowi).
"Seluruh kader PDI Perjuangan juga diajarkan untuk terus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dibanding dengan kepentingan pribadi. Sehingga ini menjadi pegangan dalam proses transisi kepemimpinan presiden Jokowi yang sudah menjabat dua periode," ujar Hasto.
Seluruh daftar bakal caleg PDIP sudah sesuai dengan ketentuan KPU dan akan diverifikasi secara administratif. Ia memastikan seluruh proses penetapan bakal calegnya telah dilakukan dengan seksama, secara demokratis, juga terbuka, dan menjaring dari tokoh-tokoh masyarakat.
Tentu saja sebagai partai yang melakukan pelembagaan melalui pendidikan politik dan kaderisasi. "Mengingat tugas-tugas anggota legislatif itu harus senafas dengan tugas-tugas pemimpin nasional di dalam membawa kemajuan Indonesia Raya," ujar Hasto.