Senin 15 May 2023 08:08 WIB

Tekan Pengangguran, Disnaker Tangerang Optimalkan MTU Si Praja

Komunitas warga atau kecamatan bisa mengajukan pelatihan kerja gratis MTU Si Praja.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan.
Foto: Dok Pemkot Tangerang
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), meluncurkan program Mobile Training Unit Pelatihan Praktik Kerja (MTU Si Praja) sejak Februari lalu. Komunitas warga atau pihak kecamatan bisa mengajukan pelatihan kerja gratis ini. 

Si Praja merupakan pengembangan program pelatihan kerja yang sebelumnya berbasis di satu tempat, seperti Balai Latihan Kerja (BLK) di kecamatan atau kelurahan. Dengan Si Praja, lokasi kegiatan pelatihan lebih fleksibel karena sistemnya jemput bola. Misalnya, digelar di permukiman warga.

“Untuk mendapat pelatihan praktik kerja gratis ini prosesnya tidak rumit, yakni komunitas atau kecamatan tinggal melakukan pengajuan permohonan pelatihan kepada pihak Disnaker,” ujar Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan.

Ujang mengatakan, untuk kegiatan Si Praja ini pemohon diminta menyediakan tempat pelatihan, seperti lapangan, aula, ataupun lokasi yang terjangkau dan nyaman bagi peserta. Jumlah peserta maksimal 20 orang.

Selain itu, peserta diminta menyiapkan fotokopi KTP Kota Tangerang, fotokopi ijazah terakhir, serta fotokopi buku rekening pribadi.

Ujang mengatakan, MTU Si Praja menyediakan dua jenis pelatihan, yakni barista dan content creator. Pelatihannya bidang kompetensi dan bidang kewirausahaan.

Dengan dua unit MTU, menurut Ujang, waktu pelatihan kerja lewat Si Praja ini digelar tiga hari per pelaksanaan. Ujang berharap MTU Si Praja ini dapat membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja, sehingga mampu bersaing dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

“Si Praja ini mengemban misi khusus sebagai upaya Disnaker untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Tangerang,” ujar Ujang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement